Sampel Siswa Kota Bengkulu Diduga Omicron Masih Diperiksa di Jakarta

Sudah sejak 3 hari yang lalu sampel salah satu siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bengkulu yang terpapar Covid-19 dikirim ke Jakarta

Penulis: Beta Misutra | Editor: prawira maulana
BETA MISUTRA
Herwan Antoni S.KM M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, saat diwawancarai beberapa waktu yang lalu. 


TRIBUNBENGLULU.COM, BENGKULU - Sudah sejak 3 hari yang lalu sampel salah satu siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bengkulu yang terpapar Covid-19 dikirim ke Jakarta untuk diperiksa Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dimana pengiriman sampel anak perempuan berusia 13 tahun tersebut, diduga Covid-19 varian Omicron, sehingga harus diperiksa di Jakarta.

Hingga Jumat (14/1/2022) kemarin, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni S.KM M.Kes menyebutkan, bahwa pihaknya masih belum menerima hasil penelitian Litbangkes Kemenkes di Jakarta terhadap sampel diduga Omicron tersebut.

"Sampai dengan sore ini kita belum terima hasilnya dan sampelnya masih di Kemenkes Jakarta," ungkap Herwan.

Herwan menyebutkan, pengiriman sampel siswi ini ke Kemenkes Jakarta sendiri, untuk memastikan apakah yang bersangkutan termasuk varian Omicron atau bukan. Mengingat saat ini hanya Provinsi Bengkulu belum bisa memeriksa sampel Covid-19 jenis Omicron ini.

"Ini bentuk antisipasi kita terhadap varian Omicron yang saat ini sedang terjadi peningkatan. Kalau seandainya benar, maka tentu akan ada tindakan khusus yang mungkin nanti akan kita ambil," ujarnya.

Diketahui sebelumnya bahwa siswi ini sendiri positif terkonfirmasi Covid-19 sejak Selasa (11/1/2022) yang lalu. Dimana berdasarkan hasil tracking dari pihak Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, siswi ini sebelumnya memiliki kontak erat dengan keluarganya yang datang dari Jakarta ke Kota Bengkulu.

Tidak lama berselang setelah itu, siswi yang bersangkutan ini mengalami gejala demam dan sesak nafas. Setelah dilakukan pemeriksaan dan juga dilakukan tes PCR, ternyata yang bersangkutan dikonfirmasi positif Covid-19.

Sementara itu sebelumnya, Herwan juga sudah mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19, mengingat pandemi ini sampai saat ini belum dinyatakan berakhir.

"Jangan lengah, tetap jaga kesehatan dan terapkan Prokes seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," singkatnya.  

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved