Antisipasi Cluster Sekolah, SMA di Bengkulu Tengah dan Seluma Kembali Belajar Daring

Sekretaris Dinas Dikbud Provinsi, Syahjudin Burhan mengatakan, salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bengkulu Tengah (Benteng) dan Seluma

Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Achmad Fadian/Tribunbengkulu.com
Sekretaris Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Syahjudin Burhan 

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Achmad Fadian

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sekretaris Dinas Dikbud Provinsi, Syahjudin Burhan mengatakan, salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bengkulu Tengah (Benteng) dan Seluma, agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka diberhentikan, dan kembali belajar daring.

"Kebetulan pagi ini dari SMAN 3 Benteng, mengajukan diri untuk belajar daring tapi kami, belum bisa kesana karena personel terbatas, hari ini, Pak Kadis mendampingi Pak Gubernur ke Mukomuko. Jadi terpaksa kami menerima tamu di kantor," ujar Syajudin kepada TribunBengkulu.com, Rabu (23/2/2022).

Selain itu, pihaknya juga mendapat kabar dari Seluma, hanya saja memberikan informasi baru via telepon saluler.

"Cuman pesan kami, perhatikan situasi, kendalikan kondisi, mudah-mudahan jangan sampai dunia pendidikan disebut lagi, menjadi cluster baru lagi," ucapnya.

Sedangkan kabar terbaru dari Kota, SMAN 1 Kota juga meminta kembali belajar daring. Sebab, ada 50 siswa sakit, dan dewan guru 20 lebih sakit, 2 orang dirawat di rumah sakit.

"Sama halnya juga SMAN 6, melalui via telepon saluler. Kami mengimbau kepada seluruh sekolah, untuk mengambil langkah yang cepat, kalau hanya 1 dan 2 orang sakit , bisa ditangani di UKS. Kalau mau PJJ juga tidak apa-apa, karena tergantung situasi dan kondisi sekolah masing-masing," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved