Asprov PSSI Bengkulu Ungkap Alasan Sepak Bola Bengkulu Belum Mampu Berbuat Banyak di Kancah Nasional
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bengkulu menjelaskan beberapa alasan mengapa sepak bola bengkulu belum bisa berbuat banyak di kancah nasional.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Laporan TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bengkulu menjelaskan beberapa alasan mengapa sepak bola bengkulu belum bisa berbuat banyak di kancah nasional.
"Kalau saya lihat, permasalahan pertama itu terletak difinansial. Karena klub sepak bola itu membutuhkan finansial yang kuat. Selain itu juga keseriusan manajer klub dalam menjalankan klub," ujar Akhmad Mazoola, Ketua Asprov PSSI Bengkulu periode 2021-2025 saat dihubungi TribunBengkulu.com.
Zola juga menuturkan pihak Asprov PSSI Bengkulu telah melakukan berbagai upaya dalam menyelesaikan permasalahan finansial klub.
"Banyak upaya yang sudah kami lakukan, satu diantaranya yaitu setiap kami ke daerah-daerah tidak lupa kami melakukan pendekatan persuasif pada kepala daerah agar bisa menyiapkan APBD untuk klub-klub sepak bola," ucapnya.
Ia juga menambahkan kemajuan suatu klub harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) dan pelatih yang mumpuni.
"SDM anak-anak kita masih kurang, skill juga masih kurang. Apalagi saat ini untuk mencari pelatih yang bisa melatih untuk Liga 3 dan yang memiliki lisensi C di Bengkulu sangat sulit," tambahnya.
Zola juga berharap agar sepak bola Bengkulu ke depan bisa bersaing hingga ke tingkat nasional.
"Harapan kita tentunya sepak bola kita bisa berbuat banyak di kancah Nasional dengan memeperbaiki kekuarangan-kekurangan yang ada," kata Zola.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pengukuhan-Asprov-PSSI-Bengkulu.jpg)