Heboh Sayembara Cari Orang Hilang
Perkara Sayembara Cari Orang Hilang di Bengkulu, Keluarga OL: Kami Juga Sedang Mencari
Keluarga mengaku saat ini juga sedang mencari keberadaan OL yang sejak 2 minggu terakhir tidak diketahui keberadaannya
Penulis: Beta Misutra | Editor: prawira maulana
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGLU.COM, BENGKULU - Keluarga mengaku saat ini juga sedang mencari keberadaan OL yang sejak 2 minggu terakhir tidak diketahui keberadaannya oleh pihak keluarga.
Ini sebagaimana diungkapkan kakak perempuan OL, Lv saat ditemui oleh Reporter TribunBengkulu.com di kediamannya, Sabtu (26/2/2022).
"Kami terakhir ketemu sama dia itu 12 Februari 2022 lalu, saat itu dia pamit kepada kami mau ke Polsek Ratu Agung Bengkulu. Sejak itu kami sudah tidak pernah tahu lagi keberadaannya," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, OL adalah perempuan yang fotonya dipajang disejumlah sosial media. Dalam pengumuman diberikan hadiah Rp 5 juta bagi siapa saja yang berhasil menemukannya.
Belakangan diketahui pengumuman ini terkait perkara investasi.
Lv mengaku, beberapa hari terakhir memang benar ada banyak orang yang datang ke rumahnya untuk menanyakan keberadaan OL. Termasuk juga pihak kepolisian dari Polsek Ratu Agung Kota Bengkulu.
"Sebenarnya kami agak aneh, kan dilaporan itu katanya tanggal 10 Februari katanya, sedangkan Tanggal 12 Februari dia (OL,red) masih ada dirumah ini. Tapi intinya kami saat ini sebenarnya juga mencari dia, tapi tidak kami umbar-umbar di media sosial saja seperti mereka itu," ungkap Lv.
Keterangan Polisi
Hingga Sabtu (26/2/2022) Polisi masih belum menetapkan status OL, warga Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, yang diduga melakukan praktek investasi bodong.
Diakui Kapolsek Ratu Agung, Iptu Yoga Tama laporan terkait investasi bodong ini diterima oleh Polsek Ratu Agung Minggu lalu dari Siska yang mengaku sebagai salah satu korban.
"Kita belum bisa sebutkan statusnya sekarang apa. Tapi nampaknya ini nanti bakal kita rilis, sekarang kita sedang kumpulkan dulu laporan, agar nanti tidak ada laporan ganda. Tidak menutup kemungkinan jumlah kerugian yang dialami korban jumlahnya cukup fantastis," ungkap Kapolsek.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa hari terakhir beredar di media sosial pengumuman tentang pencarian seorang perempuan.
Namun berbeda dari pengumuman orang hilang biasanya, pengumuman pencarian orang hilang ini disertai iming-iming hadiah Rp 5 juta.