Kosmetik Ilegal
Peredaran Ribuan Kosmetik Ilegal Berbagai Merek Berhasil Digagalkan Petugas Perairan
Peredaran ribuan kosmetik ilegal berbagai merek berhasil digagalkan aparat. Saat ini, aparat sedang membentuk tim untuk melakukan pengejaran
Penulis: Hendrik Budiman | Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNBENGKULU.COM - Peredaran ribuan kosmetik ilegal berbagai merek berhasil digagalkan aparat penegak hukum.
Saat ini, aparat sedang membentuk tim untuk melakukan pengejaran pemilik kosmetik itu.
Danlantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Fauzi pada Senin (7/3/2022), langsung menyerahkan hasil tangkapan personelnya ke Kantor Balai POM di Tarakan.
"Melalui Satrol Lantamal XIII Tarakan berhasil menggagalkan pengiriman kosmetik illegal keluar Kaltara," kata Fauzi dikutip dari TribunKaltara.com, Senin (7/3/2022).
Ia menuturkan, ada 20 koli yang berhasil digagalkan dari hasil patroli Patkamla Mamburungan pada 23 Februari 2022 lalu.
Dari 20 koli tersebut terdiri dari 2.228 pcs kosmetik berbagai merek.
"Nanti akan ditindaklanjuti oleh Kantor Balai POM yang ada di Kota Tarakan untuk proses penyidikannya,"ujarnya.
Ia menjelaskan, kronologis penangkapan 20 koli kosmetik itu terjadi pada 23 Februari 2022 lalu saat tim sedang melakukan patroli.
Tim menghentikan satu kapal dan saat itu petugas mencoba memeriksa keseluruhan muatan yang diangkut.
Saat melakukan pemeriksaan, petugas menemukan kurang lebih 20 koli berupa barang kosmetik.
"Mendapati itu, kami mengajak BPOM untuk melihat dan menguji apakah barang ini illegal atau tidak," jelasnya
Kemudian, BPOM menyatakan alat kecantikan itu illegal.
Lantaran, bisa memberikan nilai negatif bagi pengguna atau konsumen.
Alat dan barang ini tidak terukur secara kesehatan, apa isinya belum diketahui.
"Penyelundupan ini memberikan dampak yang kurang baik. Baik dari sisi ekonomi apalagi dari sisi kesehatan," ungkapnya.
Menurut, hasil penyelidikan awal dilakukan BPOM, ditemukan kadarnya masih berbahaya bagi pengguna.
Ini sangat berbahaya, terutama bagi kaum perempuan dan ibu-ibu.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini juga masih dalam proses pengembangan siapa pengirim dan pelaku utamanya.
Pihaknya sudah membentuk tim mencari tahu lebih jauh lagi.
"Baik motifnya, siapa yang mengirim, tujuannya. Kalau dugaan sementara sudah sering dilakukan pengiriman,” pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Petugas-amankan-peredaran-kosmetik-ilegal.jpg)