Kata Menteri Perdagangan Tentang Dugaan Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memaparkan dugaan penyebab minyak goreng murah

Editor: prawira maulana
Beta Misutra/Tribunbengkulu.com
Antrean minyak goreng seharga Rp 14.000 perliter di salah satu minimarket yang berada di Jalan Kapuas Kota Bengkulu, Senin (7/3/2022) 

 TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU -  Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memaparkan dugaan penyebab minyak goreng murah tak ditemukan di pasar tradisional.
 
 
Sebab berdasarkan pantauannya langsung di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta hari ini, Mendag menemukan satu permasalahan, yaitu tidak ada satupun kios yang menjual minyak goreng sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.
 
"Minyak goreng, ada barangnya. Baik curah maupun kemasan. Permasalahannya hari ini, tidak ada satupun kios yang kita datangkan hari ini menjual minyak goreng sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah," ujar Mendag di sela-sela kunjungannya, Rabu (9/3/2022).
 
Seperti yang diketahui sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah memberlakukan aturan HET bagi komoditas minyak goreng curah hingga kemasan.
 
Aturan yang sudah berlaku sejak 1 Februari 2022 yang lalu, menetapkan HET minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.
 
Mendag menilai perbedaan harga minyak goreng yang terjadi di ritel modern dan ritel tradisonal dimanfaatkan oleh beberapa pihak.
 
"Ini yang terjadi diskrepansi antara ritel modern dan tradisional karena ritel tradisional ini harganya jauh lebih tinggi, jadi orang bisa ngantre di pasar modern. Di ritel modern kemudian masuk ke ritel tradisional dan menjual harga jauh lebih tinggi dari yang ditetapkan pemerintah," ungkap Mendag Lutfi.
 
Walau demikian, Mendag lutfi memastikan stok minyak goreng saat ini sudah cukup dan bisa memenuhi pasokan di Jakarta. Menurutnya dengan adanya kebijakan Domestic Market Obligation (DMO), maka stok minyak goreng bisa dikategorikan aman.
 
"Kita sudah pastikan pasokan cukup bahkan berlimpah di Jakarta. Minyak DMO ini sudah lebih dari 391 juta (liter) per kemarin. Jadi barangnya sudah cukup untuk satu bulan kalau dihitung dari 14 Februari yang lalu," katanya.
 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendag Nilai Ada Permainan Harga Dibalik Sulitnya Masyarakat Dapat Minyak Goreng Murah", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/03/09/132000726/mendag-nilai-ada-permainan-harga-dibalik-sulitnya-masyarakat-dapat-minyak. 
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Akhdi Martin Pratama

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved