Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X: Mengenal Teks Negosiasi Jenis, Struktur dan Contohnya
Teks negosiasi dalam pembelajaran bahasa indonesia kelas X adalah kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan mencari titik tengah dari permasalahan.
Penulis: Irlandika Kusuma. S | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Dalam kehidupan yang kita jalani sehari-hari pastinya kita mengenal dengan yang namanya negosiasi dan banyak kegiatan yang kita jalani tidak terlepas dari yang namanya negosiasi.
Contohnya seperti kita berbelanja pasti kita akan melakukan tawar menawar, kita pastinya melakukan negosiasi terhadap barang yang kita beli, sampai dengan kita menemukan kesepakatan yang kita ingin kan dengan penjual.
Nah tanpa kita sadari kegiatan tawar menawar tersebutlah yang dinamakan dengan negosiasi dan proses negosiasi tersebut telah kita jalankan.
Jadi berdasarkan hal tersebut kita bisa mendefinisikan arti dari negosiasi, jadi negosiasi adalah suatu metode yang digunakan untuk menjalani kegiatan dan proses terhadap dua orang atau lebih untuk mencapai kesepakatan bersama.
Intinya negosiasi tersebut bagaimana kita mencapai kesepakatan bersama, dan terjalin hubungan baik antara orang yang melakukan proses dan aktivitas negosiasi.
Jadi kalau teks negosiasi dapat kita definisikan sebagai berikut.
"Teks negosiasi adalah kegiatan berdialog atau bercakap diantara dua orang atau lebih, untuk menemukan titik tengah terhadap apa yang dinegosiasikan untuk mencapai kesepakatan bersama, diantara perbedaan yang ada".
A. Jenis-Jenis Negosiasi
Berikut jenis-jenis teks yang akan TribunBengkulu.com sajikan
1. Negosiasi Formal
Negosiasi formal ini adalah negosiasi yang bersifat hukum, dimana penyelesaian negosiasi nya dilakukan lewat jalur hukum.
Contoh: Misalnya kasus penipuan, maka orang yang menipu dan tertipu bernegosiasi melaui jalur hukum untuk mendapatkan kesepakatan bersama.
2. Negosiasi Informal
Kebalikan dari negosiasi formal, dimana negosiasi ini tanpa harus melalui jalur hukum, penyelesaian nya dapat dilakukan di manapun kapan pun tanpa mengenal waktu. Yang sering kita dengar adalah penyelesaian secara kekeluargaan.
3. Negosiasi Melaui Pihak Penengah
Negosiasi pada jenis ini adalah negosiasi yang menggunakan pihak ketiga untuk mencari kesepakatan antara kedua pihak yang bertikai. Dimana pihak ketiga sebagai mediator menjadi penengah tanpa memihak.
B. Struktur Teks Negosiasi
Struktur teks negosiasi adalah format atau unsur dan bagian penting yang terdapat di dalam teks negosiasi tersebut.
Jadi berdasarkan hal tersebut struktur teks negosiasi dapat dilihat dari susunan berikut ini:
a. Orientasi
Struktur orientasi ini terletak diawal kalimat teks negosiasi, dimana orientasi ini adalah sebagai pembuka kalimat, baik itu kalimat sapaan, mengucapkan salam sampai dengan proses negosiasi dilakukan.
Bisa juga pengenalan dari inti masalah yang akan di negosiasi kan mengenai hal yang ingin ditemukan kesepakatan nya.
b. Permintaan
Permintaan biasa nya dilakukan oleh orang yang ingin menawar, seperti contoh dari definisi teks negosiasi tadi misalnya dalam hal tawar menawar.
Permintaan dari pembeli ingin menurunkan harga sedangkan penjual ingin adanya kesepakatan tetapi tetap mendapatkan keuntungan.
c. Pemenuhan
Pemenuhan ini adalah hal yang dilakukan oleh orang yang dimintai penawaran mengenai pemenuhan kebutuhan dari orang yang memerlukan kebutuhan negosiasi. Namun dalam tahap ini belum ada tahap penawaran.
d. Penawaran
Proses penawaran ini akan dilakukan ketika contoh nya ketika pembeli barang menginginkan adanya penurunan harga terhadap apa yang dibeli.
Sehingga adanya proses tawar menawar hingga mencapai kesepakatan harga yang diinginkan oleh pembeli, seperti menginginkan penurunan harga serta mendapatkan bonus.
e. Persetujuan
Tahap persetujuan ini adalah hasil kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap apa yang dirundingkan.
Contoh nya seperti tawar menawar harga sayuran antar penjual dan pembeli tadi.
Persetujuan dilakukan agar adanya titik tengah yang saling menguntungkan diantara orang yang bernegosiasi.
f. Penutup
Bagian penutup ini adalah bagian akhir dari negosiasi, seperti mengucapkan salam terimakasih terhadap apa yang dinegosiasikan.
Sering kita jumpai ketika kita berbelanja pedagang mengucapkan terimakasih terlebih dahulu lalu kita menjawab nya atau sebaliknya.
C. Contoh Negosiasi Jual Beli Buah
1. Orientasi
Penjual: “Dibeli dibeli dibeli, cari apa pak, bajunya pak"
Pembeli: “Berapa kemeja nya”
2. Pengajuan
Penjual: " Kalo kemeja lengan pendek itu 150 ribu pak"
Pembeli: “100 ribu, kasih ngak?”
3. Penawaran
Penjual: “belum pak, belum balik modal kalau 100 ribu
Pembeli: “kemahalan kalo 150 ribu, dikurangi lagi harganya.”
Penjual: “Bisa kita kasih 130 ribu aja pak.”
Pembeli: “110 ribu gimana ?”
Penjual: “Yaudah pak ambilah. "
4. Persetujuan
Pembeli: “oke jadi 110 ribu ya. ”
Penjual: “iya Pak saya kasih harga segitu. "
5. Penutup
Pembeli: "Terima kasih.”
Penjual: "Terima kasih juga pak, jangan lupa beli baju disini lagi nanti pak”
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ilustrasi-tulisan-bahasa-indonesia-di-papan-tulis.jpg)