Antrean Diserobot, Sopir Truk di Bengkulu Tengah Jadi Korban Pengeroyokan

Seorang sopir truk, Alrido Sakti (27), warga Sawang Lebar, Bengkulu Tengah (Benteng) menjadi korban pengeroyokan oleh sopir lain saat mengantre

Penulis: Romi Juniandra | Editor: M Arif Hidayat
Romi Juniandra/Tribunbengkulu.com
Niat ingin menegur antrean BBM di SPBU, warga Bengkulu Tengah malah menjadi korban pengeroyokan. Tampak suasana antrean truk untuk mengisi BBM solar di Kota Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra


TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Seorang sopir truk, Alrido Sakti (27), warga Sawang Lebar, Bengkulu Tengah (Benteng) menjadi korban pengeroyokan oleh sopir lain saat mengantre pengisian BBM solar.


Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno.


Dikatakan Sudarno, peristiwa ini terjadi di SPBU Kembang Seri Kecamatan Talang Empat, Bengkulu Tengah, pada Senin (21/3/2022), pukul 15.00 WIB sore.


Awalnya, korban melakukan antrean untuk mengisi BBM truk miliknya.


Namun, ada truk Hino dengan nomor polisi BD 8606 EU menyerobot antrean korban.


Korban yang merasa antre sudah lama tak terima, sehingga terjadi keributan.


Sopir truk Hino kemudian pergi meninggalkan lokasi. Namun, tak lama berselang, dia kembali dengan membawa dua teman.


Salah satu dari mereka bahkan memegang sebuah senjata tajam jenis parang.


Tiga pelaku ini kemudian melakukan pemukulan terhadap korban, dan mengenai mata kanan.


"Dari pengeroyokan yang terjadi, mata sebelah kanan korban bengkak," kata Sudarno kepada TribunBengkulu.com, Selasa (22/3/2022).


Sudarno mengatakan kepolisian sudah mengantongi identitas tiga pelaku, dengan inisial ADS (36 tahun), DA (29 tahun), dan CI (31 tahun).


"Dalam waktu dekat akan segera kami lakukan pemanggilan untuk diperiksa," ungkap dia.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved