TEFA Semenggah di SMKN 5 Kota Bengkulu, Jadikan Siswa Lebih Inovatif dan Mandiri

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kota Bengkulu membentuk Teaching Factory (TEFA) untuk meningkatkan kompetensi siswa.

Penulis: Achmad Fadian | Editor: Yunike Karolina
Achmad/TribunBengkulu.com
Bang Ken saat melihat hasil karya kreatifitas siswa SMKN 5 Kota Bengkulu, Selasa (22/3/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Achmad Fadian

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kota Bengkulu membentuk Teaching Factory (TEFA) untuk meningkatkan kompetensi siswa.

Teaching Factory yang diberi nama TEFA Semenggah dibentuk untuk meningkatkan kompetensi siswa SMKN 5 Kota Bengkulu.

"Artinya, semenggah itu rajin, dan tidak diperintah lagi. Kami harapkan dengan TEFA Semenggah ini, para siswa lebih rajin dan tidak diperintah lagi," ujar Destiana kepada TribunBengkulu.com, saat peresmian TEPA Semenggah, Selasa (22/3/2022).

Dengan harapan, terang Destiana, siswa SMKN 5 Kota Bengkulu lebih mandiri untuk berproduksi, berkarya, berinovasi. "Apapun dikerjakan siswa ada nilai jualnya," ungkap Destiana.

Destiana menambahkan, untuk kreasi unggulan di SMKN 5 Kota Bengkulu saat ini ada batik basurek, kriya kayu, tari, dan akutansi.

"Jadi seni kami di sini jadi ikon sekolah," jelas Destiana.

Sementara itu, Anggota DPD-RI Dapil Bengkulu, Ahmad Kanadi yang hadir saat peresmian TEFA Semenggah, meminta setiap sekolah di SMA/SMK/MA agar merutinkan kegiatan pagelaran seni.

"Saya mengapresiasi kegiatan SMKN 5 Kota pagelaran seni-kriya, ini sebagai bentuk kreatifitas sekolah melakukan kegiatan dengan banyak misi, memotivasi anak untuk kreatif, belajar, menjadi siswa-siswi semenggah," ujar Bang Ken sapaan akrabnya saat ditemui TribunBengkulu.com.

Semenggah kata Bang Ken itu, mumpuni dibidangnya. Sehingga lebih sempurna. Misalnya, jago dibidang batik, seni tari, pengrajin pahat juga bagus.

"Saya mengharapkan kegiatan ini harus dijadwalkan rutin. Seperti pagelaran ini juga memberi inovasi dan kreatifitas siswa, jadi kalau sepi kegiatan, kreatifitasnya tidak tersalurkan," jelasnya.

Untuk itu, Bang Ken akan berkoodinasi dengan Gubernur Bengkulu di ulang tahun Provjnsi Bengkulu nanti dapat digelar pekan pendidikan.

"Pekan pendidikan akan menampilkan semua karya para siswa ini. Semua minat anak-anak baik seni, pidato, tari, orasi. Tentunya hasil produk seperti ini akan ditampilkan di November 2022 mendatang," kata Bang Ken.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi, Eri Yulian Hidayat mengatakan, TEFA ini dapat menganggkat budaya seni dan lokal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved