Kisah Kakek Marwansyah: 35 Tahun Jadi Tukang Gerobak Sampah Keliling, Dibayar Sukarela
Marwansyah, kakek usia 60 tahun ini sudah sejak dari tahun 86 menjadi tukang sampah keliling ke rumah warga.
Penulis: Achmad Fadian | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Achmad Fadian
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Marwansyah, kakek usia 60 tahun ini sudah sejak dari tahun 86 menjadi tukang sampah keliling ke rumah warga.
Pasa usia senjanya Marwansyah harus rela menarik gerobak tuanya mengelilingi komplek perumahan demi mengambil sampah milik warga.
Hal itu dilakukannya semata-mata demi mempertahankan asap di dapurnya tetap mengepul.
Penghasilan yang didapatkan dirinya dari jasa membuang sampah rumah tangga ini pun tidaklah seberapa.
Hanya dibayar sukarela yang pendapatan perbulannya berkisar Rp 200 ribu.
Sementara istri Marwansyah, hanya dapat pekerjaan jika dipanggil saja.
Seperti bantu-batu di usaha catering warga setempat yang dalam seminggu hanya tiga hari.
Kakek 3 cucu ini mengambil rute di RT 8 Kelurahan Anggut Atas.
Bermodalkan gerobak tuanya, Marwansyah mengambil sampah di depan rumah warga.
Lalu sampah tersebut diletakan di penampungan sampah sementara yang ada di belakang rumah pengasingan Bung Karno, Anggut, khusus untuk tukang gerobak sampah keliling.
"Saya mengambil sampah warga, selang seling. Senin ngambil Selasa tidak, sampai hari Minggu," ujar Marwansyah kepada TribunBengkulu.com, Jumat (25/3/2022) saat ditemui sedang mengambil bantuan dari Baznas Kota Bengkulu di Kantor Camat Ratu Samban.
Marwansyah yang memakai peci hitam, jaket dan memakai celana dasar ini menceritakan, sebelum bekerja sebagai tukang sampah, Marwansyah pernah bekerja jadi tukang becak keliling.
Juga pernah menjadi pengurus Masjid At-Taqwa, Anggut.
Setelah mengundurkan diri dari pengurus masjid, barulah dia bekerja sebagai tukang sampah keliling, dibayar sukarela oleh warga di sana.
"Sebulan bisa dapat uang dari membuang sampah ini Rp 200.000, dari beberapa rumah warga yang diambil sampahnya. Setidaknya, cukup untuk makan sehari-hari," ungkap bapak 4 anak ini.
