Arti Kata

Arti Kata Open Bo Yang Sering Digunakan di Sosial Media

Istilah open Bo sering kali dijumpai di sosial media dan tak sedikit pula yang bertenya-tanya apa arti sebenarnya dari kata open Bo yang sering

Penulis: Kartika Aditia | Editor: M Arif Hidayat
Canva
ilustrasi kedua kaki 

TRIBUNBENGKULU.COM - Istilah open Bo sering kali dijumpai di sosial media dan tak sedikit pula yang bertanya-tanya apa arti sebenarnya dari kata open Bo yang sering di gunakan di sosial media tersebut

Sebenarnya, istilah Open BO memiliki konotasi yang negatif. Pasalnya arti Open BO merupakan istilah lain dalam dunia prostitusi online.

Sehingga, jika ada istilah Open BO di sebuah jejaring media sosial, kemungkinan itu artinya si orang tersebut terlibat dalam prostitusi online.

Arti Kata Open BO

Arti Kata Open BO

Open BO adalah singkatan dari open booking order.

Karena berkaitan dengan dunia maya, maka transaksi yang dilakukan pun juga biasanya melalui media sosial.

Tak hanya transaksi saja, seseorang yang menjual dirinya tersebut juga akan menawarkan diri secara online melalui internet. Maka, tidak heran apabila banyak orang yang menjumpai istilah tersebut dalam suatu postingan di sosial media.

Harga open BO yang ditawarkan pun cukup variatif, mulai dari yang paling murah hingga yang paling mahal.

Cara ini biasanya disediakan oleh perempuan-perempuan "nakal" atau pekerja seks komersial melalui aplikasi atau media sosial tertentu.

Bagi pria yang doyan "jajan" atau ingin menggunakan jasa perempuan nakal ini, bisa mencarinya di berbagai aplikasi penyedia atau media sosial.

Biasanya, di aplikasi para pelaku atau wanita nakal, akan meningglakan nomor hp mereka yang bisa dihubungi.

Dan pagi Pria-pria yang berminat bisa langsung chat ke nomor tersebut.

Setelah berhasil melakukan transaksi sesuai dengan kesepakatan, kedua pihak bisa berkomunikasi lebih lanjut dan bisa melakukan pertemuan secara langsung.

Biasanya, pihak yang melakukan prostitusi online ini akan diajak keluar oleh pelanggannya. Tempat yang akan dituju pun sangat bervariasi, bisa jadi ke sebuah hotel ataupun kamar kos.

Namun, semua itu tergantung dengan kesepakatan yang dilakukan. Biasanya, profil dalam media sosial seseorang yang menawarkan dirinya adalah “BO 250k Open BO murah”.

Jika ada tulisan seperti itu, maka bisa ditebak berapa harga yang mereka tawarkan.

Teknologi yang semakin berkembang, semakin membuat orang bebas melakukan apa saja, seperti tindakan prostitusi atau pun tindakan untuk melakukan kejahatan.

Dengan adanya sosial Media, tentunya akan sangat-sangat menguntungkan bagi para pelaku prostitusi dengan menggunakan hashtag #OPENBO

Istilah Dalam open Bo

Istilah Dalam Open BO

Setelah arti kata Open Bo, ada pula beberapa singkatan open BO dalam dunia prostitusi.

Istilah ini digunakan untuk berhati-hati dalam segala tutur kata dan pengucapan. Jika tidak, bisa saja mereka akan terkena pasal yang melanggar hukum seperti UUD ITE.

  • Open booking online atau booking out (BO) : Istilah yang digunakan ketika akan membawa seorang pekerja seks untuk keluar dari tempat prostitusi. Biasanya, mereka akan melakukan hubungan di kos, hotel, dan berbagai tempat lainnya.
  • Video call sex (VCS) : Wanita atau pria akan melakukan video call dengan pemesan atau pelanggannya sambil menunjukkan aurat atau bagian tubuh vital lainnya. Biasanya, tarif untuk melakukan VCS selama satu jam adalah 100 ribu. Namun, hal tersebut tidak menjadi patokan harga. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa ada sesama pria atau wanita yang melakukan VCS.
  • Avail : Wanita atau pria yang menawarkan diri menunjukkan bahwa dirinya kosong atau tersedia alias belum di-booking oleh pelanggan lain.
  • Short time (ST) : Durasi dalam melakukan hubungan seks yang ditawarkan adalah 1 sampai 2 jam. Sekali kencan, biasanya tarifnya adalah 300-500 ribuan.
  • Long time (LT) : Durasi berhubungan intim yang ditawarkan adalah sekitar 6 sampai 8 jam. Dalam sekali kencan, harganya adalah diatas 1 jutaan.
  • No CIF (Cum In Face) : Istilah ini merupakan sebuah aturan dari si wanita atau pria penyedia jasa bahwa tidak boleh mengeluarkan sperma pada area wajah.
  • No CIM (Cum In Mouth) : Aturan ini menjelaskan bahwa tidak boleh mengeluarkan sperma di luar atau dalam mulut.
  • Expo : Menunjukkan bahwa wanita/pria penyedia jasa akan membuka slot saat sedang berada di sebuah lokasi/kota. Misalnya Expo Jakarta, Expo Jogja, dan Expo Malang.
  • No BDSM (Bondage Discipline Sadism and Masochism) : BDSM merupakan perilaku seks yang menyimpang. Contohnya adalah perilaku sadis, brutal, serta penuh adegan kekerasan. Dalam media sosial seorang pria/wanita tersebut, biasanya akan dipasang keterangan jika mereka tidak mau melakukan perilaku tersebut.
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved