Suami Bunuh Istri di Rejang Lebong

Vini Korban Tewas Ditangan Suaminya Dikenal Ramah dan Baik, Tak Pernah Ada Keributan Antara Keduanya

Pasca kejadian dugaan pembunuhan di Desa Air Apo Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong, pada Sabtu (26/3/2022). 

Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: M Arif Hidayat
HO
Korban Vini semasa hidup. Almarhumah diduga dibunuh oleh suaminya sendiri di Desa Apo Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (26/3/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama


TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pasca kejadian dugaan pembunuhan di Desa Air Apo Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong, pada Sabtu (26/3/2022). 


Korban Vini 25 tahun telah dimakamkan di TPU Taba Padang Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong sekitar pukul 16.00 WIB. 


Kepala Desa Air Apo, Sugianto mengatakan, korban dikenal baik oleh warga sekitar termasuk terduga pelaku berinisial AF. Keduanya aktif mengikuti kegiatan di Desa. 


"Sebelumnya tidak pernah ada keributan antara kedua belah pihak. Mereka sudah menikah sekitar 12 tahun dan memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar," kata Sugianto kepada TribunBengkulu.com , pada Sabtu (26/3/2022) 

Kepala Desa Air Apo
Kepala Desa Air Apo Kecamatan Bindu Riang, Rejang Lebong, Sugianto saat ditemui oleh TribunBengkulu.com, pada Sabtu (26/3/2022)


Sugianto menjelaskan, aktivitas korban dan terduga pelaku ini, dinilai biasa saja. 


"Suaminya sering berjualan sayur keliling dan kadang ber kebun di kebun kopi, korban juga kerap membantu suaminya berkebun," jelas Sugianto. 


Ia menambahkan, saat itu dirinya mendapatkan laporan bahwa warganya ada yang meninggal. 


"Dapat laporan dari warga sempat terdengar ada keributan antara keduanya, lalu warga memberitahu lagi korban sudah berdarah dan dibawa ke rumah sakit A.R Bunda" ujar Sugianto. 


Sebagai informasi, Kejadian pembunuhan ini diperkirakan sekitar pukul 09.00 WIB, diduga pelaku merupakan suaminya sendirian berinsial AF. 

 

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh warga setempat atau tetangganya dan mertua korban melihat korban sudah terkapar bersimbah darah di lantai, korban sempat di bawa ke rumah sakit namun sudah tak tertolong. 

 

Kepala Desa Air Apo Kecamatan Bindu Riang, Sugianto saat dikonfirmasi melalui whatsapp membenarkan kejadian tersebut. 

"Saat ini sedang proses pemakaman korban" kata Sugianto, saat dikonfirmasi melalui via whatsapp oleh TribunBengkulu.com, pada Sabtu (26/3/2022). 

Sementara itu, dilokasi juga ditemukan sebeliha senjata tajam jenis parang, untuk kondisi jenazah korban mengalami luka parah, diantaranya sayatan dibagian leher, luka bacok di bagian kening, jari manis, jari telunjuk tangan kiri korban putus, jari tengah nyaris putus, lengan bagian bawah tangan kanan korban yang nyaris putus dan luka bacokan di lengan bagian atas. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved