Seorang Mahasiswa Habisi Nyawa Teman Kencan di Kosan Setelah Ditolak Bercinta
Mahasiswa berusia 19 tahun FN menghabisi nyawa teman kencannya NE alias SA lantaran sang wanita menolak diajak berhubungan intim yang kedua kalinya.
TRIBUNBENGKULU.COM - Mahasiswa berusia 19 tahun FN menghabisi nyawa teman kencannya NE alias SA lantaran sang wanita menolak diajak berhubungan intim yang kedua kalinya.
NE ditemukan tewas di kamar kos di Blok Cikawung, kelurahan Cijoho, Kabupaten Kuningan pada 18 Maret 2022.
Terdapat tanda-tanda kekerasan pada korban.
Pelakupun berhasil ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan kematian korban NE.
Dilansir dari TribunJabar.Id, berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan polisi, penyebab kematian NE pun terungkap.
"Hasil autopsi tim forensik dikeluarkan secara tertulis, korban diketahui kehabisan nafas yang dilakukan bekap oleh pelaku," kata Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda kepada wartawan di Mapolres Kuningan, Senin (28/3/2022)
Sebelum dihabisi, lanjut Kapolres Kuningan, NE sempat dianiaya pelaku.
"Iya, untuk sekitar bola mata korban itu diketahui ada tanda berwarna merah, kemudian dari dalam mulut diketahui ada luka juga. Tidak hanya itu, dalam paru-paru korban juga diketahui bahwa kematian itu disebabkan atas tindakan membekap pelaku terhadap korban," kata Kapolres Kuningan.
Penangkapan pelaku dilakukan setelah polisi memeriksa sejumlah saksi, barang bukti, dan olah TKP di lokasi kejadian.
Barang bukti yang jadi petunjuk terungkapnya pelaku antara lain, 1 dus handphone, 2 unit handphone, dan 3 lembar screenshot bukti penjualan HP.
Selain itu, barang bukti 1 buku catatan, 1 jaket kulit, 1 topi, 1 masker hitam, dan tas selempang.
Lalu botol obat insektisida, 1 lembar kertas bertuliskan Gue Cape Hidup, 1 buah anak kunci pintu, 1 buah kondom masih utuh dalam kemasan.
Baju milik korban yang digunakan pelaku, selimut dan bantal, serta satu lembar foto korban.
Dari barang bukti itulah, kata Kapolres Kuningan, petugas akhirnya bisa mengungkap dan menangkap terduga pelaku perampasan nyawa NE.
"Jadi, untuk keberhasilan menangkap terduga pelaku kasus pembunuhan itu berawal dari pengumpulan barang bukti dan sejumlah saksi. Untuk barang bukti selain tadi, satu unit sepeda motor pun kami amankan," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pembunuhan-di-Kuningan.jpg)