Dirli, Murid SD yang Tewas Kecelakaan di Betungan Tadi Malam Akan Dimakamkan di Lubuklinggau

Dirli (15) korban kecelakaan antara truk box dan motor Suzuki Satria FU di jalan lintas JL Depati Payung Negara Kelurahan Betungan Jumat (1/4/2022)

Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Beta Misutra/Tribunbengkulu.com
Jenazah korban kecelakaan lalu lintas di jalan lintas JL Depati Payung Negara Kelurahan Betungan Jumat (1/4/2022) malam akan dimakamkan di Lubuklinggau 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Dirli (15) korban kecelakaan antara truk box dan motor Suzuki Satria FU di jalan lintas JL Depati Payung Negara Kelurahan Betungan Jumat (1/4/2022) malam akan dimakamkan oleh pihak keluarga ke Desa Merasi Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan.

Ini sebagaimana diungkapkan Komarudin, Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, tempat keluarga korban berdomisili.

"Mereka ini kan merantau disini, jadi takutnya kalau dikuburkan disini, sewaktu-waktu mereka ingin pindah lagi, tidak mungkin kuburannya dipindah juga. Makanya mereka memutuskan untuk membawa jenazah ke Merasi Lubuklinggau kampung halaman mereka," ungkap Komarudin yang datang melihat jenazah di rumah duka.

Komarudin menyebutkan, Dirli merupakan anak ke 2 dari 5 bersaudara, yang merupakan anak pasangan Dedek dan Novi. Sehari-harinya Dedek ayah korban bekerja sebagai montir di Bengkel kecil-kecilan miliknya dengan nama Bengkel Deden, yang merupakan nama dari anak pertamanya.

"Kalu istrinya Novi atau biasa dipanggil Mak Deden kalau disini, itu hanya sebagai ibu rumah tangga saja," kata Komarudin.

Keluarga Deden dan Novi bersama anak-anaknya diakui Komarudin merupakan warga baru di lingkup pemerintahan RT 03 RW 03 Kelurahan Betungan. Keluarga ini sendiri baru menyerahkan Kartu Keluarga Kepada saya itu pada tahun 2017 lalu.

"Paling mereka disini itu baru sekitar 5 tahunan, dari datang itu bukak bengkel tambal ban disini," ujar Komarudin.

Sementara itu Dirli anak korban sendiri memang saat ini masih duduk di bangku kelak 6 sekolah dasar (SD).

"Tapi Dirli ini disini dikenal sebagai pribadi yang baik, bahkan tidak jarang juga ia terlihat membantu ayahnya di bengkel tambal ban ini," ungkap Komarudin.

Sementara itu dari pantauan TribunBengkulu.com di rumah duka, korban dibawa menggunakan ambulan milik Kantor Lurah Betungan. Ambulan tiba sekitar pukul 22.30 WIB di rumah duka untuk membawa jenazah korban ke Desa Merasi Kota Lubuklinggau. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved