Demonstrasi Mahasiswa

BREAKING NEWS: Mahasiswa Bengkulu Ikut Demo 11 April Tolak Jabatan Presiden 3 Periode

Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Provinsi Bengkulu, Siang ini, Senin (11/4/2022) berkumpul di depan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Aksi demo mahasiswa di Bengkulu menolak penundaan pemilu atau jabatan presiden 3 periode, Senin (11/4/2022) 

Lantaran pingsan, Nurul terpaksa dievakuasi ke ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) Bengkulu yang berjaga di lokasi demo 11 April yang serentak digelar BEM seluruh Indonesia.

Untuk mendapatkan perawatan dari petugas PMI dan beristirahat di ambulans yang sudah disediapkan PMI.

"Tadi tiba-tiba dia pingsan waktu di tengah-tengah kerumunan mahasiswa yang demo. Tapi memang saat pergi ke sini badannya memang dalam kondisi yang kurang fit," ungkap Wini, teman dari Nurul yang berjaga menemani Nurul yang tertidur di dalam ambulans.

Wini mengatakan, Nurul pingsan bukan karena menahan lapar akibat berpuasa, karena Nurul memang sedang dalam keadaan tidak berpuasa.

Ia juga menyebutkan bukan juga pingsan akibat terhimpit oleh ribuan masa yang melakukan demo hari ini.

"Bukan, paling karena kepanasan dan kecapekan saja. Ditambah lagi kondisi badannya yang memang sedang kurang baik, tapi tetap memaksakan diri untuk ikut demo," kata Wini.

Kepada TribunBengkulu.com, Wini dan Nurul mengaku merupakan mahasiswi semester 4 yang berkuliah di UINFAS Bengkulu.

Keduanya berasal dari Kabupaten Mukomuko dan tinggal mengekos tidak jauh dari lokasi kampus.

"Pulang nanti bareng sama teman-teman yang lain kalau sudah selesai. Nanti dibonceng dengan menggunakan motor saja," ungkap Wini.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved