Kecelakaan di Bengkulu Tengah

Penjual Sayur Kritis Usai Tertabrak dan Terseret Mobil Innova, Begini Kronologinya

Penjual dan pembeli sayur yang tertabrak mobil Innova di jalan lintas Bengkulu-Kepahiang, Selasa (19/4/2022) kondisinya kritis.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi/TribunBengkulu.com
Warga sekitar kejadian kecelakaan lalu lintas di Desa Karang Tinggi Bengkulu Tengah, mencoba membersihkan lokasi kejadian, Selasa (19/4/2022).  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Penjual dan pembeli sayur yang tertabrak mobil Innova di jalan lintas Bengkulu-Kepahiang Desa Karang Tinggi, Karang Tinggi, Bengkulu Tengah, Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 07.20 WIB, kondisinya kritis.

Alkausar (26) saksi mata kejadian ini menjelaskan kecelakaan itu bermula dari mobil Innova melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kepahiang menuju Kota Bengkulu.

Tiba di tikungan, supir sepertinya tidak dapat mengendalikan laju mobil. Bukannya menikung malah tetap lurus sehingga menabrak penjual dan pembeli sayur yang saat itu berada tepat di sisi jalan.

"Waktu melintasi tikungan, mobil Inova ini tidak menikung malah lurus. Ketiga korban terseret dan menghantam mobil sedan yang terparkir," ujarnya kepada TribunBengkulu.com.

Kondisi terakhir ketiga korban, menurut Alkausar saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Bengkulu Tengah, namun untuk penjual sayur dirujuk ke RSUD M. Yunus Bengkulu.

"Kalau penjual sayur itu kritis karena dia terseret di bawah bumper mobil Innova dan juga terhimpit saat mobil Innova menabrak mobil sedan," kata Alkausar.

"Untuk Ibu dan anak yang jadi korban tabrakan juga cukup parah. Saya lihat anak bayi itu luka di bagian kepala dan pingsan, ibunya terhimpit antara mobil sedan dan dinding, kalau luka luar sepertinya tidak ada," sambung Alkausar.

Menurut Alkausar, sopir mobil Innova sempat melarikan diri usai menabrak meninggalkan penumpang di lokasi kejadian.

"Sesudah kejadian itu, sopirnya pergi tidak tau kemana, tapi penumpang yang lain ada dititip di rumah saya, ada anak, istri sama ibu supir," ujarnya.

Kecelakaan ini diduga sopir mobil yang mengantuk.

"Sepertinya mengantuk ya, soalnya saya tanya mobil ini dari Palembang," pungkas Alkausar. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved