Mobil Sedan Ringsek Usai Ditabrak Innova, Pemilik Tuntut Ganti Rugi Setimpal

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Mobil jenis sedan yang terparkir sejak lima bulan lalu milik Khairul Bustari (30) rusak berat di bagian depan, sisi kanan dan sisi kiri. Usai ditabrak mobil Innova, Selasa (19/4/2022) lalu.

Tiga hari berlalu, Bustari mengatakan, belum mendapatkan informasi ganti rugi dari pihak pengendara innova terhadap mobil, bangunan rumah dan etalase yang juga mengalami kerusakan.

"Kerugian saya tidak hanya mobil, dinding toko saya jebol, terus etalase saya hancur, ditambah showcase yang sempat jatuh akibat benturan mobil juga tidak mau hidup lagi," ungkap Bustari kepada TribunBengkulu.com, Kamis (21/4/2022).

Terkait ganti rugi, Bustari mengatakan tidak menuntut harga yang tinggi atau memberatkan pihak pengendara.

"Kalau saya sih, tergantung pengendara Innova itu saja, asal bisa selesai dengan baik saya ikut saja, tapi yang masuk akal juga," ujarnya.

Bustari pun sempat menanyakan soal ganti rugi kepada pihak pengendara melalui kepolisian.

"Katanya dalam waktu dekat pihak pengendara itu mau ke sini, kalau sekarang belum bisa soalnya lagi mengurusi korban jiwa sama luka-luka," kata Bustari.

Saat ini, sudah tiga hari pula warung milik Bustari tutup karena belum ada kejelasan terkait ganti rugi.

"Kalau kita beresin nanti ganti ruginya tidak sesuai, ini juga nambah rugi saya tidak buka toko sudah beberapa hari," kata Bustari.

Sebelumnya, mobil Innova yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak penjual dan pembeli sayur di pinggir jalan, hingga penjual sayur kritis. Bahkan Innova juga menabrak sedan yang terparkir.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 07.20 WIB di jalan lintas Bengkulu - Kepahiang Desa Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Alkausar (26) saksi mata kejadian ini menjelaskan kecelakaan itu bermula dari mobil Innova melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kepahiang menuju Kota Bengkulu.

Tiba di tikungan, supir sepertinya tidak dapat mengendalikan laju mobil. Bukannya menikung malah tetap lurus sehingga menabrak penjual dan pembeli sayur yang saat itu berada tepat di sisi jalan.