Ibu Muda di Lubuklinggau Dibegal Saat Ingin Beli Takjil, Pelaku Pakai Senpi dan Rampas Motor Korban

TRIBUNBENGKULU.COM - Ibu muda di Lubuklinggau Sumatera Selatan menjadi korban begal saat takjil.

Pelaku yang berjumlah 3 orang merampas sepeda motor matik korban berserta STNK-nya di belakang terminal Simpang Priuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Minggu (24/4/2022) kemarin.

Korban menyerahkan sepeda motor nopol BG 2096 HS beserta STNK karena ditodong senjata api.

Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat korban hendak membeli takjil untuk buka puasa.

Saat itu korban pergi membawa motor sendirian, tiba-tiba datang tiga orang laki-laki dengan mengendarai motor Yamaha RX King.

Baca juga: Siti Badriah Dibacok Begal, Sajam Masih Menancap di Punggung

Lalu ketiga pelaku langsung memepet motor korban dan mendorongnya hingga terjatuh ke semak-semak.

Setelah, terjatuh di semak-semak, dua orang pelaku mengambil motornya, sementara satu pelaku mengancam menggunakan pistol sembari mengatakan jangan coba-coba berteriak kalau tidak mau mati.

Baca juga: Pelaku Begal Modus Ranjau Paku Ternyata Residivis, Sudah 3 Kali Masuk Penjara

Setelah berhasil merampas motor korban, ketiga pelaku langsung kabur melarikan diri.

Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke Polsek Lubuklinggau Selatan.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Al Hilal saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca juga: Polres Rejang Lebong Siapkan Pengawalan Kendaraan Pemudik Gratis di Jalur Rawan Begal

"Kemarin kita telah menerima laporannya, benar ada kejadiannya, saat ini ketiga pelaku masih dalam pengejaran anggota di lapangan," ungkap Zulfikar pada wartawan, Senin (25/4/2022).

Menurut, Al Hilal modus para pelaku tergolong baru, biasanya para pelaku kejahatan di Kota Lubuklinggau saat merampas kendaraan tidak pernah menggunakan senpi.

Baca juga: Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan saat Pertahankan Diri dari Begal

"Di wilayah Lubuklinggau Selatan sudah lama sekali tidak terjadi aksi curat modus senpi, kemungkinan itu pelaku dari luar, karena biasanya pelaku larinya ke arah wilayah atas (Curup) , sementara ini beda," paparnya.

Al Hilal pun mengimbau, kepada masyarakat khususnya wilayah Lubuklinggau Selatan diminta untuk hati-hati.

Baca juga: Begal Bawa Senpi di Ogan Ilir Dihadiahi Timah Panas, Pelaku Coba Kabur Saat Ditangkap

"Apabila berjalan mengendarai motor diminta untuk hati-hati, kalau berjalan sebaiknya didampingi teman, dan lebih memilih jalan yang ramai ketimbang jalan yang sepi," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com