Gaji Petugas Kebersihan di Rejang Lebong Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan Pemda
Akhirnya perwakilan dari petugas kebersihan DLH Kabupaten Rejang Lebong bersama kuasa hukumnya menemui pihak Pemkab Rejang Lebong.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pascaratusan tenaga Kebersihan mengadu ke kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Narendradhipa, akhirnya perwakilan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong bersama kuasa hukumnya menemui pihak pemerintah daerah.
Pertemuan ini dihadiri Asisten 1 Setdakab Rejang Lebong, Pranoto Majid, Kadis Lingkungan Hidup Rejang Lebong Suherman di Kantor Bupati Rejang Lebong, Jum'at (29/4/2022)
Asisten 1 Setdakab Rejang Lebong, Pranoto Majid mengatakan, pihaknya sudah rapat dengan perwakilan petugas kebersihan dan kuasa hukum dari LBH.
"Yang dapat SK ini, hanya beberapa orang saja dari sekitar ratusan orang hanya 52 saja yang tak menerima," kata Pranoto Majid, usai melakukan pertemuan di gedung pemerintah daerah, Jumat (29/4/2022).
Lanjut Pranoto, sesuai petunjuk bupati, bagi yang belum mendapatkan SK maka SK nya akan diterbitkan setelah lebaran.
"Informasi dari pak Kadis DLH, untuk gaji bisa diakomodir, namun belum dalam waktu 1-2 hari ini, lantaran bank sudah tutup, kawan-kawan sudah libur, pihak DLH juga bisa Cash Bon dulu. Kita tidak memiliki anggaran untuk mengakomodirnya," ujar Pranoto Majid.
Pranoto menambahkan, untuk pemotongan gaji bagi yang memiliki SK ini, itu tidak ada pemotongan. Sudah ia periksa di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Gaji mereka turun, lantaran anggaran yang dimiliki tidak cukup," jelas Pranoto Majid.
Sementara itu, salah seorang petugas kebersihan, Rita Susanti mengatakan, mereka adalah masyarakat menengah kebawah. Butuh hak mereka selama 4 bulan ini sehingga dia berharap pemerintah dapat membayarkan gaji mereka sebelum lebaran.
Baca juga: Cerita Penyapu Jalan di Rejang Lebong: 30 Tahun Mengabdi, Perjuangkan Gaji untuk Bayar Zakat Fitrah
"Bapak adalah orang yang pintar, kami bertanya kenapa kalau anggaran tidak cukup, malah menerima orang banyak-banyak pak. Sebaiknya gunakan anggaran tersebut sesuai dengan kemampuan saja," kata Rita Susanti.
Rita menambahkan, ia memohon kepada pejabat di pemerintah daerah Rejang Lebong untuk membuka pintu hatinya di bulan suci Ramadan ini.
"Kami kerja siang malam, dak tahu hujan panas, memenuhi pengabdian kami di Kabupaten Rejang Lebong sebagai petugas kebersihan, sekarang yang kami minta hanya hak kami pak. Intinya bapak berpikir lah pak, bapak lebih pintar," ujar Rita Susanti.
Datangi LBH
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Mediasi-Petugas-Kebersihan-di-RL.jpg)