Video Viral

Takut Dimarah Suami, Wanita di Bali Rekayasa Tangan dan Mulut Diikat Bak Korban Penculikan

Viral seorang remaja wanita ditemukan dalam kondisi terikat dan mulut dibekap yang mengaku sebagai korban penculikan dan korban rudapaksa ternyata hoa

Editor: Hendrik Budiman
ISTIMEWA
Korban wanita 19 tahun saat ditemukan warga dan petugas di areal Beji Puseh Pura Desa di Banjar Sengguan, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin 2 Mei 2022 

TRIBUNBENGKULU.COM - Viral seorang remaja wanita ditemukan dalam kondisi terikat dan mulut dibekap yang mengaku sebagai korban penculikan dan korban rudapaksa ternyata hoax.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di kawasan Beji Puseh, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali pada Senin (2/5/2022).

Kapolsek Kediri Kompol I Kadek Ardika mengkonfirmasi kejadian tersebut.

Baca juga: Viral Wanita di Bali Tangan dan Mulut Diikat Ngaku Korban Rudapaksa Ternyata Hoax, Begini Faktanya

Namun, dibalik dugaan penculikan tersebut diduga sang remaja itu hanya merekayasa cerita alias Hoax.

Dilansir dari Tribunbali, setelah ditelusuri, perempuan berinisial DAT (19) itu mengarang cerita penculikan hingga membuat gempar.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra.

DAT sengaja berbohong karena takut dimarahi sang suami lantaran pulang larut malam.

Baca juga: Dendam HP Miliknya Digadai, Pemuda di Aceh Habisi Teman Lalu Buang Jasad ke Dalam Sumur

"Artinya dia (korban) membuat suatu cerita. Itu karena ada dorongan rasa takut karena pulang ke rumahnya terlalu malam. Sehingga si wanita ini membuat cerita agar tidak disalahkan atau tidak dimarah," ungkap Ranefli, dilansir dari TribunJateng.

Wanita tersebut pun akan diperiksa kejiwaannya oleh tim psikolog Dinas Sosial dan Polda Bali.

Kejadian ini pun membuat gempar, bahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspa Yoga langsung datang ke Polres Tabanan untuk menjenguk korban.

Sebelumnya dikabarkan remaja tersebut tertunduk di hamparan tanah sambil menagis kencang saat di temukan warga.

Wanita berinisial DAT (19) tersebut diduga menjadi korban penculikan.

Korban diduga hendak diperkosa oleh tiga orang pelaku, sebelum akhirnya ditinggalkan di tegalan kawasan Beji yang biasa digunakan melasti atau nunas tirta.

Kejadian tersebut terlihat dari unggahan instagram @fakta.suroboyo,yang terjadi pada Sabtu, 30 April 2022 sekitar pukul 18.00 WITA.

"Awalnya korban di banjarnya sendiri hendak mencari buah pepaya untuk dijadikan sayur. Kemudian datang pelaku yang disebut Gede Amo bersama dua rekannya membekap korban lalu dinaikkan ke dalam mobil," tulis keterangan dikutip dari instagram @Fakta.suroboyo pada Jumat,(6/5/2022).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved