Dua Begal di Tulungagung Diciduk Polisi, Tak Kapok Ada yang Pernah Masuk Penjara 6 Kali

TRIBUNBENGKULU.COM - Tak mengenal kapok, dua begal yang biasa beraksi di wilayah Kabupaten Tulungagung kembali diringkus.

Keduanya diringkus Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung.

Dua sekawan ini beraksi di kawasan jalan tepi Sungai Ngrowo Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu pada (19/5/2022) lalu pukul 02:15 WIB.

Baca juga: Lansia 72 Tahun di Tulungagung Ditemukan Meninggal di Kolam Ikan

Meraka adalah PCEG (33) asal Desa Tanggul Kundung, Kecamatan Besuki dan FPAW (27) asal Desa Bono, Kecamatan Pakel.

"Mereka berhasil ditangkap di rumah masing-masing pada hari Jumat (6/5/2022) kemarin," ujar Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.

Lanjut Anshori, dua sekawan ini beraksi secara acak di tempat sepi.

Baca juga: Viral! Bakso Diduga Pakai Daging Tikus, Polisi Lakukan Penyelidikan

Saat aksi terakhir, korbannya adalah YBD (20), warga Kecamatan Kauman.

Saat itu korban melintas di sekitar Warung Pujangga, di selatan Jembatan Lembupeteng Tulungagung.

Baca juga: Komplotan Begal Berkeliaran di Jalan Lintas Sumatera Mesuji Lampung, Pemudik dari Jambi Jadi Korban

"Dua terduga pelaku ini kemudian mengancam korban dengan senjata tajam," sambung Anshori.

Di bawah ancaman, korban dipaksa menyerahkan barang berharga miliknya.

Korban yang ketakutan lalu menuruti ancaman PCEG dan FPAW.

Baca juga: Viral! Ular Masuk ke Dalam Celana Pria Saat Berenang di Sungai, Suasana Jadi Bahan Tertawaan

Keduanya lalu kabur lalu membuang parang yang dipakai mengancam korban di Sungai Campurdarat.

"Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Segera menindaklanjuti dengan penyelidikan," tutur Anshori.

Untuk mengungkap kasus ini dibentuk tim gabungan dari Timsus Macan Agung, Unit Reskrim Polsek Boyolangu, Pakel, Bandung dan Tanggunggunung.