Kronologi Pemilik Akun Dodoy-Sketch Soo'Sweaat Volunteer Curhat soal Pedagang di Pasir Putih

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Kartika Aditia

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemilik akun video viral yang mengeluhkan pedagang yang menaikan harga dan meminta uang kebersihan pada wisatawan, mengkonfirmasi bahwa hal tersebut benar-benar dialaminya.

Saat dihubungi TribunBengkulu.com melalui via telepon, pemilik akun facebok dengan nama Dodoy-Sketch Soo'Sweaat Volunteer itu menceritakan kejadian yang dialaminya.

Peristiwa yang dialaminya itu terjadi pada lebaran ketiga.

"Benar, jadi waktu itu aku sejujurnya tidak tahu harga kelapa palak merah (kepala merah) itu berapa, pas aku tanyakan katanya sama saja. Jadi aku pesanlah kelapa satu sama air mineral," tutur pemilik akun tersebut kepada TribunBengkulu.com, Senin (9/4/2022).

Awalnya ia tak merasa ada yang aneh, bahkan saat karyawan pondok tersebut memberikan nota kepadanya.

Namun saat itu ia melihat bahwa nota tersebut seperti sudah dicoret dan diganti harganya.

Dari situ ia mulai merasa tak enak, sebab ia tahu bahwa biasanya harga kelapa paling mahal berksiar Rp 15 ribu.

Terlebih ia sendiri juga sering membeli kelapa muda.

Ia pun sempat menanyakan mengapa harga kelapa tersebut begitu mahal.

Sayangnya karyawan tersebut mengatakan, ia tidak tahu menahu dan menyuruh Dodoy untuk menanyakan pada bosnya.

"Jadi ya sudahlah kataku kan, dan waktu kami makan baru berapa suap kami tidak sengaja lihat bagian bawah ada biaya kebersihan pondok Rp 30 ribu. Jadi langsung tidak selera makan," lanjutnya lagi.

Sebenarnya, menurut Dodoy memang hal yang biasa jika ada kenaikan harga di waktu liburan atau lebaran, namun  tetap saja ada hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan pedagang seperti memanfaatkan situasi.