Ini Respon Wakil Walikota Setelah Viral Video Cekcok Pengunjung dan Pedagang di Danau Dendam

Tanggapi video viral di Danau Dendam Tak Sudah Pemkot Bengkulu akan melakukan penataan dan edukasi terhadap pedagang di Danau Dendam Tak Sudah.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Yunike Karolina
Capture Live Facebook Dedy Wahyudi
Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi saat kunjungi Danau Dendam Tak Sudah setelah viral cekcok antara pedagang dan wisatawan. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Kartika Aditia

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan melakukan penataan dan edukasi terhadap pedagang di Danau Dendam Tak Sudah, setelah video cekcok pengunjung dan pedagang viral.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi.

Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan sudah menugaskan Kadis Pariwisata Kota Bengkulu, Asisten 1, camat dan lurah untuk mengumpulkan seluruh pedagang.

"Jadi kita minta pedagang itu pertama kita edukasi, yang kedua tidak ada lagi paksa-paksaan dan kita minta harga tidak boleh ditetapkan semaunya," ujar Dedy Wahyudi saat ditemui TribunBengkulu.com, Senin (9/5/2022).

Menindaklanjuti hal tersebut, Dedy Wahyudi juga meminta waktu untuk melakukan penataan.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak bisa dilakukan maksimal lantaran Danau Dendam Tak Sudah merupakan kawasan BKSDA.

"Maka nanti kita akan berkoordinasi, mudah-mudahan ada solusi. Tapi paling tidak, kemarin saya sudah tegur, kasih pengertian ke para pedagang agar ke depan tidak ada lagi pedagang yang semena-mena menaikan harga seperti itu," jelas Dedy Wahyudi.

Sebelumnya, Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi mendatangi Danau Dendam Tak Sudah yang viral karena cekcok antara pedagang dan wisatawan di kawasan tersebut.

Tujuannya turun ke lokasi Danau Dendam Tak Sudah untuk memberikan imbauan dan nasihat kepada pedagang.

Baik pedagang yang viral tersebut maupun pedagang-pedagang lainnya.

"Saya ingin memastikan, menyapa para pedagang dan juga pengunjung, sambil kita cari solusi terbaik bagaimana ke depan Danau Dendam ini tetap menjadi tempat kunjungan wisata yang disukai oleh masyarakat," kata Dedy Wahyudi, saat meninjau Danau Dendam Tak Sudah, Minggu (8/5/2022).

Selain itu, ia berharap agar kedepannya pedagang di Danau Dendam Tak Sudah bisa menjadi lebih ramah.

Dedy kembali menegaskan apabila kejadian ini terulang kembali dan tidak mengikuti peraturan pemerintah maka pondok-pondok tempat jualan akan segera dibongkar untuk mewujudkan kenyamanan pengunjung.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved