Sakit Hati Soal Pesanan, Driver Ojol di Semarang Nyaris Ditusuk Penjual Tahu Gimbal Pakai Obeng

Seorang driver ojek online (Ojol) di Semarang nyaris ditusuk penjual tahu gimbal dengan sebuah obeng.

Editor: Hendrik Budiman
dok Ojol Semarang
Para driver ojol menggeruduk warung tahu gimbal milik Senji Zenia (42) yang sempat bersenjatakan obeng menantang duel satu lawan satu dengan driver ojol M Anis (30) di Kota Semarang, Rabu (11/5/2022). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang driver ojek online (Ojol) di Semarang nyaris ditusuk penjual tahu gimbal dengan sebuah obeng.

Hal itu lantaran dipicu sakit hati soal pesanan, perselisihan antara driver ojol dengan penjual tahu gimbal di Jalan Pandansari Raya, Pandansari, Semarang Tengah

Penjual tahu gimbal Semarang, Senji Zenia (42) nekat menantang duel satu lawan satu dengan driver ojol M Anis (30).

Baca juga: Viral! Pemudik Curhat Habis Rp 20 Juta Selama Seminggu di Kampung Halaman

Sebab, penjual tahu gimbal merasa sakit hati selepas pesanan tahu gimbalnya via aplikasi dicancel berulang kali oleh seorang driver ojol.

Tak terima dengan hal itu, ia akhirnya memilih menantang duel maut dengan driver ojol tersebut.

Berbekal obeng, ia menghampiri driver ojol di tempatnya mangkal.

Beruntung, aksi duel belum sempat terjadi lantaran dipisah oleh sesama driver ojol.

Baca juga: Kasus Penculikan Anak Dengan Modus Razia Masker Terjadi di Bogor Hingga Tanah Kusir Jakarta

"Penjual tahu gimbal sudah mau mengayunkan obeng ke perut driver ojol tapi tangan penjual tahu gimbal segera ditarik oleh rekan-rekan sesama driver," ungkap perwakilan Driver Ojol Semarang, Ucup kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/5/2022).

Peristiwa itu terjadi Rabu (11/5/2022) sekira pukul 15.30 WIB.

Kejadian itu bermula saat Anis driver ojol menerima orderan di sebuah warung tahu gimbal di Jalan Pandansari Raya milik Senji.

Selepas pesanan siap, ternyata dicancel oleh Anis.

Baca juga: Viral! Kakek 69 Tahun Wanita Berusia 19 Tahun, Kisah Cinta Bermula saat Bertemu di Sawah

Usut punya usut, ia membatalkan pesanan di tahu gimbal tersebut lantaran pernah sakit hati dengan perkataan istri dari penjual tahu gimbal.

Istri tahu gimbal sekira empat bulan lalu pernah mengatakan ke driver agar ketika tidak sabar menunggu pesanan silahkan dicancel.

Ketika itulah Anis sakit hati lantaran dengan perkataan itu. Padahal ia sudah antre tapi orang lain yang didahulukan.

Di sisi lain, merasa jengkel, Senji penjual tahu gimbal kemudian mendatangi Anis di tempat mangkalnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved