Harga Sawit di Bengkulu Tengah Kembali Turun, Sopir Truk Sawit Keluhkan Antrian Panjang

Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu Tengah kembali mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: M Arif Hidayat
Suryadi Jaya/Tribunbengkulu.com
Antrean truk pengangkut TBS mengular hingga ke jalan lintas Bengkulu - Kepahiang, Sabtu (14/5/2022) 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu Tengah kembali mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Penurunan ini diakibatkan penumpukan TBS yang mengakibatkan penuhnya kapasitas penampungan TBS di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di Bengkulu Tengah. 

Acok (42) sopir truk pengangkut TBS yang berasal dari Kota Bengkulu ini mengeluhkan lamanya antrean yang terjadi. 

"Saya sudah dari hari Rabu (11/5/2022) mulai mengantre disini, bahkan ada teman dari hari Selasa (10/5/2022) hingga hari ini Sabtu (14/5/2022) belum melakukan pembongkaran," ujarnya kepada TribunBengkulu.com.

Lebih lanjut, dikatakan Acok, antrean yang panjang memberikan dampak yang besar kepada petani, pengepul hingga kepada para supir truk pengangkut TBS. 


"Kami pun menerima dampaknya, seperti ini sudah 4 hari tidak pulang, uang jalan otomatis sudah hampir habis, belum lagi mobil yang akan mengalami kerusakan karena beban yang tidak dibongkar dalam waktu yang lama," ungkapnya. 


Menurut Acok, Kondisi TBS kelapa sawit yang berada di dalam kendaraan pun mengalami kerusakan hingga mempengaruhi harga jual di PKS. 


"Kalau sudah empat sampai lima hari, jelas TBS ini bonyok semua, sudah tidak segar lagi, nanti pas di pabrik pasti potongannya besar, bisa mencapai 10 %, kalau saya bawa 10 ton, yang dipotong itu 1 ton, kan dampaknya luar biasa," kata Acok. 

Disamping itu, pemilik Delivery Order (DO) sawit di Bengkulu Tengah, Takril menjelaskan, harga sawit perhari ini mengalami penurunan sebesar Rp. 200 per hari Sabtu (14/5/2022). 

Penurunan harga di PT. Palma Mas Sejati dari harga Rp. 1.970 menjadi Rp. 1.770.

Untuk di PT Agrasawitindo mengalami penurunan semula dari harga Rp. 1.960 menjadi Rp. 1.870.

Sedangkan untuk di PT Cahaya Sawit Mandiri semula dari harga Rp. 1.920 menjadi Rp. 1.870.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved