Penataan Wisata Kota Tuo di Kota Bengkulu Berlanjut, Dedy Wahyudi: Menambah Destinasi Wisata
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan fokus pada penataan wisata kawasan Kota Tuo. Penataan dilakukan secara bertahap, 3 sesi.
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Kartika Aditia
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan fokus pada penataan wisata kawasan Kota Tuo.
Dikatakan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, penataan kawasan Kota Tuo dilakukan secara bertahap. Akan dilakukan dengan 3 sesi.
"Sesi dua ini insyaallah tahun ini akan berjalan dan ini juga akan menambah keindahan dan juga menambah destinasi wisata di Kota Bengkulu," ujar Dedy Wahyudi, Rabu (25/5/2022)
Sementara itu, untuk target penyelesaian sesi kedua, Dedy Wahyudi mengatakan akan memakan waktu hingga 6 sampai 10 bulan.
"Kurang lebih 6 sampai 10 bulan, semoga ini membuat kita bahagia dan semoga ini juga jadi pertanda bahwa Bengkulu semakin maju penduduknya semakin bahagia," tutur Dedy Wahyudi.
Lebih lanjut, Wakil Walikota Bengkulu itu memberikan informasi tentang pengembangan yang akan dilakukan terhadap wisata kawasan Kota Tuo.
"Nanti kita juga akan merevitalisasi Masjid Tua Pasar Bengkulu, dan rumah-rumah panggung yang menjadi rumah khas Bengkulu," jelas Dedy Wahyudi.
Dedy Wahyudi juga menjelaskan terkait pemberian nama wisata Kota Tuo, Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.
"Kenapa kita namakan dengan kawasan 'Kota Tuo' kalau kita mau melihat daerah kota Bengkulu di era lalu itu akan ada di daerah Kota Tuo," kata Dedy Wahyudi.
Sementara itu, anggaran yang dikeluarkan untuk sesi kedua ini mencapai sekitar Rp 3,5 miliar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Wakil-Walikota-Bengkulu-Dedy-WahyudiDewa.jpg)