Kenangan Sekretaris PW Muhammadiyah Bengkulu: Buya Syafii Maarif Merakyat, Dekat dengan Anak Muda

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Bengkulu, Taufik Bustami mengatakan, ia memiliki kenangan sendiri dari Buya Syafii Maarif.

Buya Syafii Maarif, kata Taufik, sempat beberapa kali datang ke Bengkulu.

Terakhir, Buya Syafii Maarif datang pada tahun 2015 silam, dan menghadiri acara pengajian di Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).

Saat itu, kata Taufik, Buya Syafii Maarif memperlihatkan bahwa dia adalah sosok yang merakyat.

"Beliau itu luar biasa, merakyat, dekat dengan anak muda," kata Taufik kepada TribunBengkulu.com, Jumat (27/5/2022).

Ditambahkan Taufik, kedekatan Buya Syafii Maarif dengan anak muda juga sudah terlihat saat dirinya menuntut ilmu di Padang, Sumatera Barat.

Menurut Taufik, pada tahun 1980-an, Buya Syafii Maarif sudah menjadi seorang profesor.

Kala itu, Buya Syafii Maarif juga cukup sering pergi ke Padang.

"Dan saat di Padang itu, dia sering menginap di kos-kos mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di sana. Dia juga membelikan makan. Dekat sekali dengan anak muda, padahal sudah profesor waktu itu," beber Taufik.

Taufik mengatakan PW Muhammadiyah Bengkulu merasa terpukul dengan meninggalnya Buya Syafii Maarif.

Meninggalnya Buya Syafii Maarif merupakan sebuah kehilangan besar, kata dia, tidak hanya bagi Muhammadiyah, namun juga bagi bangsa Indonesia.

"Beliau tidak hanya tokoh Muhammdiyah, tapi juga guru bangsa," kata dia.

PW Muhammadiyah Bengkulu, lanjut Taufik, juga mengimbau warga Muhammadiyah dan warga Bengkulu untuk melakukan salat gaib untuk Buya Syafii Maarif.

"Kita juga doakan, semoga Buya Syafii Maarif mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ungkap dia.

Sebelumnya, Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat (27/5/2022), pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Buya Syafii Maarif sempat dirawat di RS ini sejak 14 Mei 2022, dengan keluhan sesak napas.