Harga TBS Sawit Bengkulu Terbaru Rp 2.159, Sudah Jauh Diturunkan

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu telah menggelar rapat bersama Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Perkebunan di Provinsi Bengkulu, pada Jumat (27/5/2022) kemarin.

Berdasarkan rapat tersebut, telah ditetapkan harga TBS kelapa sawit di tingkat pabrik yakni Rp 2.159 dengan toleransi Harga sebesar 5 persen atau Rp 2.051.

"Iya benar sudah ada ketetapan terbaru harga TBS kelapa sawit yang baru saja ditetapkan kemarin, dan mulai diberlakukan pada hari Sabtu ini," ungkap Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (28/5/2022).

Dasar dari pelaksanaan penetapan harga ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 64 tahun 2018 tentang pedoman pelaksanaan penetapan harga pembelian TBS kelapa sawit produksi perkebunan di Provinsi Bengkulu.

"Penetapan harga TBS kelapa sawit terbaru ini telah diteruskan ke masing-masing Kabupaten/Kota untuk disampaikan kepada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di wilayah masing-masing," kata Ricky.

Penetapan harga TBS sawit terbaru ini cukup jauh turun dari penetapan harga TBS sawit yang ditetapkan pada 17 Mei 2022 lalu. Dimana sebelumnya melalui rapat khusus di Balai Raya Semarak Bengkulu, harga TBS kelapa sawit ditetapkan sebesar Rp 2.815.

Harga itu sendiri sebenarnya juga turun dari penetapan harga sebelumnya di tanggal 27 April 2022, dimana Pemprov Bengkulu sempat menetapkan harga TBS Sawit di angka Rp 3.400. Bahkan harga Rp 2.815 sempat menjadi polemik karena PKS banyak yang tidak mematuhi ketetapan harga dari Pemerintah Provinsi Bengkulu tersebut.

"Kita harapkan tidak ada lagi PKS yang menetapkan harga diluar harga TBS kelapa sawit yang ditetapkan kemarin, yakni di angka Rp 2.159," ungkap Ricky.