Info Jemaah Haji Bengkulu 2022
Cerita Calon Jemaah Haji di Kota Bengkulu 2 Tahun Batal Berangkat, Daftar Haji Sejak 10 Tahun Lalu
Pasutri bernama Musril (67) dan Yetti (60) warga Jl. Kz Abidin No 24 Rt. 4 Rw 01 Belakang Pondok Ratu Samban, Kota Bengkulu itu harus kembali besabar
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Kartika Aditia
TRIBUNBENGKULU.COM, KOTA BENGKULU - Sudah menunggu bertahun-tahun untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci, lagi-lagi pasangan suami istri di Kota Bengkulu batal berangkat haji.
Pasutri bernama Musril (67) dan Yetti (60) warga Jl. Kz Abidin No 24 Rt. 4 Rw 01 Belakang Pondok Ratu Samban, Kota Bengkulu itu harus kembali besabar untuk menunaikan ibadah haji di tahun 2022 ini.
Baca juga: Calon Jemaah Haji asal Kepahiang Diingatkan untuk Tak Membawa Barang yang Dilarang
Pasutri itu berusaha mencari dan mengumpulkan uang agar bisa melaksanakan haji bersama-sama dan mereka pun telah mendaftar sejak 2012 lalu.
"10 tahun kami menunggu, sedih rasanya. Meskipun bapak terlihat biasa saja tapi saya yakin dia sedih dalam hatinya. Kami sekeluarga juga sudah berunding, kalau bapak tidak berangkat saya juga tidak," kata Yetti sambil meneteskan air mata.
Baca juga: Satu Dokter dan Perawat Dampingi 114 Calon Jemah Haji Kota Bengkulu
Apalagi, kata Yetti, tahun 2020 lalu pasangan suami istri itu hanya tinggal menghitung hari lagi untuk keberangkatannya melaksanakan ibadah haji.
Namun, saat itu mereka gagal berangkat lantaran adanya pandemi Covid -19, sehingga keberangkatan mereka tertunda.
"Udah lengkap nak, nggak ada lagi yang kurang tahun 2020 itu. Mulai dari sepatu, baju putih, baju hitam, yang bapak baju ihram. Sampai saat ini pun masih ada semua perlengkapannya," ujar Yetti, kepada TribunBengkulu.com, Jumat (3/6/2022)
Kendati semua persiapan sudah dipersiapkan secara maksimal, Yetti dan Musril yang sehari-harinya berdagang sembako di PTM hanya bisa pasrah.
Baca juga: Jelang Ibadah Haji 2022, Ini Barang-barang yang Tidak Boleh Dibawa Calon Jemaah Haji Bengkulu
Hingga akhirnya, di tahun 2022 mereka mendengar kabar yang tidak mengenakan itu lagi.
Kali ini dikarenakan Musril yang usianya sudah masuk 67 tahun.
Sementara tahun ini, sesuai ketetapan Arab Saudi untuk jemaah haji yang berangkat tahun ini berusia maksimal 65 tahun, terhitung kelahiran paking tua adalah 30 Juni 1957.
Baca juga: Curhat Pensiunan di Bengkulu yang Baru Daftar Haji: Takut Cek Daftar Tunggu, Berharap Tetap Sehat
"Sempat senang dengar kabar akhirnya bisa berangkat tahun ini, semuanya juga sudah kami persiapkan. Eh tahu-tahunya ada ketentuan itu, sedangkan bapak usianya 67 tahun," cerita Yetti.
Meski usia Yetti masih 60 tahun dan harusnya bisa berangkat, namun ia tak tega meninggalkan suaminya.
Tak hanya Yetti, Musril yang hanya diam dan mendengarkan juga tampak menahan air matanya.
Baca juga: Curhat Calon Jemaah Haji Bengkulu yang Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Berharap Sang Ibu Panjang Umur
Ia hanya berharap agar ia dan istrinya dapat berangkat tahun depan dengan keadaan fisik yang masih sehat.
"Pasrah mau gimana lagi. Tapi ya harapanya semoga tahun depan bisa terlaksana. Masih banyak juga yang umurnya lebih dari aku juga belum bisa berangkat. Harusnya kami yang tua-tua di dulukan, ini malah terbalik," ujar Musril.
Mereka berharap, agar tahun depan tidak ada lagi kendala supaya keduanya bisa melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.
Jemaah Haji Bengkulu Kloter 7 Padang Tiba di Bandara Fatmawati, Disambut Wagub Rosjonsyah |
![]() |
---|
Baru Tiba, 387 Jemaah Haji Bengkulu Kloter 6 Padang Langsung Rapid Test Antigen |
![]() |
---|
Jemaah Haji Bengkulu Tiba di Bengkulu Kamis 21 Juli 2022, Keluarga Dilarang Jemput di Asrama Haji |
![]() |
---|
Agar Koper Tak Dibongkar Barang Bawaan Dilarang Lebih 32 Kg, Jemaah Haji Bengkulu Mulai Packing |
![]() |
---|
Sembari Menunggu Kepulangan ke Tanah Air, Jemaah Haji Bengkulu Mulai Berburu Oleh-oleh |
![]() |
---|