Suami Bunuh Istri di Rejang Lebong, Korban Diduga Dijerat Pakai Kabel Listrik

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Seorang suami berinisial KO warga desa Kebun Jeruk Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu diduga tega membunuh istrinya sendiri. 

Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung maut itu terjadi pada, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS: Istri Tewas Dijerat Suami di Binduriang Rejang Lebong

Diketahui pelaku berinisial KO, sedangkan korban bernama Amelina Efriyanti (32).

Kronologi Kejadian

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB yang diketahaui oleh Robain yang merupakan orang tua korban.

Sebelum kejadian, terdegar teriakkan dari dalam rumah korban. 

Baca juga: Lagi, Suami di Rejang Lebong Diduga Tega Bunuh Istri

Mendengar teriakan itu, Robian lalu langsung menuju rumah korban. 

Sesampainya di sana, Robain melihat korban sudah tergeletak tak bernyawa bersama sang suami berinisial KO yang menangis disisi korban.

Lalu, Robain meminta warga sekitar untuk menolong korban di bawa ke Rumah Sakit DKT Lubuklinggau Sumatera Selatan.

Baca juga: Petani di Kota Padang Rejang Lebong Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Namun sayang, nyawa korban sudah tak tertolong lagi.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu Bertha A Ginting membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

"Untuk dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) untuk laporannya sudah kita terima. Saat ini, masih dalam penyelidikan," kata Iptu Bertha A Ginting kepada TribunBengkulu.com, Minggu (5/6/2022).

Menurutnya, terduga pelaku merupakan suami korban dan masih dalam upaya pengejaran oleh pihaknya.

"Untuk terlapor masih dilakukan pengejaran oleh anggota, kita belum mengetahui modus dari terlapor, nanti informasi lebih lanjut akan disampaikan," ungkapnya.

Ia menambahkan, dari tubuh korban di temukan luka memar dan luka jerat di leher serta barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian di lokasi kejadian.

"Barang bukti yang diamankan yakni satu untai kabel listrik yang diduga alat untuk menjerat korban, palu, satu lembar pakaian korban," pungkasnya.