ART di Kota Bengkulu Dianiaya
Oknum Polisi Diduga Aniaya ART di Kota Bengkulu, Gaji 6 Bulan Tak Dibayar Hingga Disiram Air Panas
Menurutnya, penganianyaan itu karena hal sepele, korban beberapa kali dipukul menggunakan sebuah tongkat dan menggunakan besi hingga luka lebam.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, KOTA BENGKULU - Seorang asisten rumah tangga (ART) di Kota Bengkulu YA (22) diduga dianiaya oleh majikannya yang merupakan seorang oknum polisi dan istrinya yang berstatus ASN sejak 6 bulan terakhir.
Selama 6 bulan bekerja di rumah majikannya yang diduga oknum polisi tersebut, selain dianiaya YA bahkan tidak diberikan gaji.
Baca juga: BREAKING NEWS: ART di Kota Bengkulu Diduga Dianiaya Majikan Oknum Polisi Sejak 6 Bulan Lalu
Diketahui, YA bekerja di rumah milik oknum polisi dengan inisial B yang beralamat di Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Kronologi Kejadian dan Keterangan Warga
Dari penuturan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian terduga pelaku penganiayaan tersebut pernah melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara disiram air panas hingga dicekik menggunakan tali.
"Korban ini sering dianiaya oleh majikannya, saat kami temui, seluruh tubuh korban banyak terdapat bekas luka bakar akibat disiram air panas," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada TribunBengkulu.com, Selasa (7/6/2022).
Baca juga: Oknum Polisi di Kota Bengkulu Diduga Aniaya ART, Kapolres: Kita Proses Secara Profesional
Menurutnya, penganianyaan itu karena hal sepele, korban beberapa kali dipukul menggunakan sebuah tongkat dan menggunakan besi hingga luka lebam.
"Saat kami temui, wajah korban masih membiru akibat dipukul oleh istri pelaku, kakinya juga bengkak akibat pukulan menggunakan besi," ucapnya.
Tidak sampai disitu saja, dari penuturan korban, dirinya disiram oleh pelaku menggunakan air cabe sebanyak 4 kali bahkan dicekik menggunakan tali akibat mengantuk saat bekerja.
Baca juga: Polres Bengkulu Ajukan Kenaikan Tipe Jadi Polresta, Kapolres: Mohon Doanya
"Jadi saat korban ini menyetrika, korban mengantuk dan hampir tertidur. Namun pelaku menjerat leher korban menggunakan tali dan menarik korban ke atas sambil berkata, sudah habis belum ngantuknya," kata warga itu sembari memperagakan aksi pelaku.
Melihat kondisi korban yang begitu mengenaskan, para warga pun berinisiatif untuk menyelamatkan korban saat majikannya sedang tidak di rumah.
"Kami kasihan, takutnya ada apa-apa sama korban, setelah kami lihat kondisinya. Kami pun melaporkan kejadian ini ke Polres Bengkulu, agar korban mendapatkan perlindungan," ungkapnya.
Baca juga: Ibu di Bengkulu Ini Menahan Tangis saat Ruko Miliknya Dieksekusi: Sudah Mau Bayar Tunggakan
Saat ini, korban telah dipulangkan oleh pihak Polres Bengkulu setelah meminta keterangan pada Senin (6/6/2022) kemarin.
Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap, Oknum Polisi Aniaya ART di Bengkulu dan Istri Ditahan Jaksa |
![]() |
---|
Kasus Oknum Polisi Aniaya ART di Kota Bengkulu, Terima SPDP Kejari Bengkulu Tunjuk 2 JPU |
![]() |
---|
Oknum Polisi dan Istri yang Aniaya ART di Kota Bengkulu Akan Dites Kejiwaannya, Ini Alasannya |
![]() |
---|
ART Dianiaya Oknum Polisi di Kota Bengkulu Dapat Pendampingan Psikologis |
![]() |
---|
Polres Bengkulu Libatkan Psikolog, Pastikan Kondisi Kejiwaan Oknum Polisi Tersangka Penganiaya ART |
![]() |
---|