ART Dianiaya Oknum Polisi di Kota Bengkulu Dapat Pendampingan Psikologis

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, KOTA BENGKULU - Asisten rumah tangga (ART) di Kota Bengkulu yang dianiaya majikannya oknum polisi dan istrinya mendapat pendampingan psikologis.

Pasalnya, ART tersebut beberapa waktu lalu dianiaya majikannya yang merupakan Oknum Polisi dan ASN selama enam bulan sehingga mengalami trauma yang mendalam.

Saat ini kasus ini masih ditangani pihak Polres Bengkulu, pasangan suami istri itupun resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan ART Yessi telah mendapatkan pendampingan dari pihak UPTD Perlindungan perempuan dan anak (PPA) Provinsi Bengkulu.

"Alhamdulillah, saat ini kondisi Yessi sudah jauh membaik dari sejak pertama kali kita bertemu saat di Polda Bengkulu," ujar Kepala UPTD PPA Provinsi Bengkulu, Ainul Mardiati, Jumat (17/6/2022).

Lebih lanjut, dikatakan Ainul, hingga saat ini pihaknya telah melakukan pemulihan psikis dan fisik bagi Yessi.

"Setelah kita berikan pemulihan, sekarang sudah lebih sehat baik itu fisiknya maupun psikisnya," kata Ainul.

Yessi yang saat ini berada di kediaman orang tuanya pun kini sudah mulai terbuka dan akan terus dilakukan pendampingan hingga sembuh total.

Baca juga: Istri Oknum Polisi Aniaya ART Resmi Jadi Tersangka, Tidak Ditahan karena Hamil

"Kita bekerjasama dengan tim dari Arga Makmur untuk juga melakukan pendampingan terhadap Yessi secara berkala hingga sudah sembuh total," ucap Ainul.

Maraknya KDRT hingga pelecehan seksual di Provinsi Bengkulu, Ainul mengharapkan kerjasama dari seluruh pihak agar dapat menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Bengkulu.

"Kasus seperti ini semakin hari semakin meningkat, hal ini kan bukan tugas UPTD PPA sendiri, namun tugas kita bersama," ujar Ainul.

Istri Oknum Polisi Ditetapkan Jadi Tersangka

Istri oknum polisi aniaya Asisten Rumah Tangga atau ART inisial LE ikut ditetapkan sebagai tersangka.