Sidang Dugaan Korupsi Dana BOS Seluma, Permintaan Terdakwa FYA Dikabulkan Untuk Berobat ke RSKJ

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sidang lanjutan dugaan korupsi dana BOS Seluma, pada Jumat (17/6/2022), Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu akhirnya mengeluarkan izin berobat kepada terdakwa FYA.

Dalam surat ketetapannya, PN Bengkulu mengizinkan FYA berobat atau observasi di Rumah Sakit Khusus Kejiawaan (RSKJ) Soeprapto, Kota Bengkulu, pada Senin (21/6/2022) mendatang.

Baca juga: ART Dianiaya Oknum Polisi di Kota Bengkulu Dapat Pendampingan Psikologis

FYA diizinkan observasi dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Sudah diberikan surat penetapannya. Tinggal kami ambil di bagian pidana," kata Sopian kepada TribunBengkulu.com, Jumat (17/6/2022).

Sementara itu, Kuasa hukum FYA, Sopian Siregar mengatakan perobatan ini merupakan observasi lanjutan berdasarkan pemeriksaan dokter di Lapas Perempuan.

Menurut Sopian, kliennya kondisinya depresi, kecemasan tingkat tinggi, takut, dan halusinasi.

"Itu ada hasil observasi dokter. Ada keluhan seperti itu. Jadi kecemasannya tingkat tinggi. Kadang-kadang ada sesuatu didepannya, dia takut dengan sendirinya," kata dia.

Untuk biaya berobat ini, lanjut Sopian, akan dibebankan kepada kliennya sendiri.

Baca juga: Breaking News: Istri Oknum Polisi Penyiksa ART Resmi Jadi Tersangka, Tak Ditahan karena Sedang Hamil

Langkah selanjutnya, lanjut dia, adalah berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter, apakah perlu observasi lanjutan atau tidak.

FYA sendiri di persidangan sebelumnya memang mengeluhkan sakit kepada majelis hakim PN Bengkulu.

Kepada majelis hakim, FYA juga mengeluhkan dirinya mendapatkan perlakuan berbeda dari tahanan lain di Lapas Perempuan Kelas IIB, Bengkulu.