Popda Bengkulu 2022
Atlet Termuda Kontingen Kepahiang Matvei Simamora Usia 11 Tahun Siap Berlaga di Popda Bengkulu 2022
Matvei Simamora hadir di pelepasan kontingen Kepahiang di lapangan pemerintah Kabupaten Kepahiang, pada Selasa (21/6/2022).
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Matvei Simamora (11) atlet termuda di Kontingen Kepahiang cabang olahraga (Cabor) tenis lapangan siap bersaing di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Bengkulu 2022.
Matvei Simamora hadir di pelepasan kontingen Kepahiang di lapangan pemerintah Kabupaten Kepahiang, pada Selasa (21/6/2022).
Baca juga: 75 Atlet Kepahiang akan Berlaga di Popda Bengkulu 2022, Bupati Kepahiang: Tunjukan Kemampuan Terbaik
Dia bersama atlet dari cabang olahraga lain berbaris mendengarkan sambutan dari Bupati Kepahiang.
Tubuhnya yang terlihat paling kecil diantara atlet lainnya, cukup menarik perhatian media saat itu.
Apalagi dirinya berfoto bersama Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang.
Sedikit canggung saat berfoto bersama bupati dan wakil bupati Kepahiang, dirinya yang mengenakan topi dan pakaian training berwarna merah ini.
Baca juga: Popda Provinsi Bengkulu 22-25 Juni 2022, Atlet Bola Voli Bengkulu Selatan Gunakan Uang Pribadi
Berbaris di tengah Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang, didepan kamera dia sedikit diajak bercanda dengan Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang.
Saat dirinya diwawancarai oleh Tribunbengkulu.com, dirinya sedikit tersipu malu, lantaran pertandingan pertamanya di tingkat provinsi.
"Saya main tenis lapangan sejak umur 9 tahun dan saat ini saya duduk di bangku sekolah dasar kelas 4 SD naik ke kelas 5 SD," kata Matvei Simamora kepada Tribunbengkulu.com, pada Selasa (21/6/2022).
Lanjut Matvei dirinya sudah mengenal tenis lapangan sejak kecil.
Baca juga: Pelepasan Atlet Popda Bengkulu 2022 Kontingen Bengkulu Selatan, Bupati Gusnan Mulyadi Marah-marah
"Sejak kecil sudah kenal, dikenalkan oleh kakek saya, saya sangat menyukai tenis lapangan," ujar Matvei Simamora.
Sementara itu, Ayah Matvei Simamora (42) yang turut hadir pelepasan atlet kontingen Kepahiang ini, Edward Simamora mengatakan, hobi tenis lapangan ini dari kakeknya.
"Dulu ayah saya penggila tenis lapangan, dulu ayah saya sering ikut turnamen tenis lapangan, jadi nurun ke anak saya," kata Edward Simamora.
Lanjutnya, sudah setahu anak saya bermain tenis lapangan, sekarang anak saya sudah berusia 11 tahun.
"Awal kelas 4 SD anak saya sudah mulai bermain tenis lapangan, biasanya dalam seminggu anak saya latihan tenis lapangan sampai 5 kali," ujar Edward Simamora.
Edward menjelaskan, sejak kecil Matvei sering menonton lomba tenis lapangan di ajak oleh kakeknya jadi ketularan.
"Raket lama saya keluarkan dan ajak anak saya bermain tenis lapangan, dulu di palembang juga pernah terus putus, lanjut lagi di bengkulu masuk club, baru menetapnya di Kepahiang," jelasnya.
Ayahnya berharap Matvei Simamora dapat melangkah ke jejangan yang lebih tinggi dalam olahraga tenis lapangan.
"Kalau memang Popda ini bisa menjadi jembatannya untuk anak saya, berkarier di dunia atlet profesional dan bisa ikut turnamen internasional untuk anak-anak di Vietnam ataupun Thailand," tutupnya
Sebelumnya, Pemkab Kepahiang mengirim 75 atlet ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Bengkulu 2022 di Kota Bengkulu .
Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid mengatakan dengan persiapan yang kurang maksimal dan kondisi keterbatasan dana, ia berharap para atlet dapat menampilkan kemampuan terbaiknya dalam ajang Popda Bengkulu 2022.
"Kita coba untuk mengupas semangat para atlet yang berangkat ini untuk berlaga di ajang Popda Bengkulu 2022. Semoga dapat memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Kepahiang," kata Hidayatullah Sjahid kepada Tribunbengkulu.com pada Selasa (21/6/2022).
Lanjut Hidayatullah, ia tentunya berharap atlet Kepahiang dapat memperoleh juara 1, 2 atau 3 dalam ajang Popda se Provinsi Bengkulu.
"Masing-masing dari 6 cabang olahraga yang diikuti diharapkan dapat membawa medali," ucap Hidayatullah.
Hidayatullah menambahkan, untuk memotivasi para atlet ini harus ada pembinaan jangka panjang.
"Jadi KONI bersama-sama dengan Pemerintah Kepahiang membina para atlet ini, memberikan fasilitas yang memadai agar prestasi mereka meningkat," ujar Hidayatullah.
Kabid Prestasi Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kepahiang, Diarmansyah mengatakan, pihaknya hanya mengikuti 6 cabang olahraga.
"Kami hanya mengikuti, tenis lapangan, bulu tangkis, takraw, bola voli, bola basket dan silat. Untuk cabor sepak bola dan tinju kami tak mengikuti," kata Diarmansyah yang juga ditunjuk sebagai ketua kontingen ini.
Lanjutnya, jumlah keseluruhan ada 86 orang yang berangkat baik dari official dan pelatih untuk mengikut acara pembukaan besok 22 Juni 2022.
"Persiapan untuk Popda sudah sejak November 2021, kalau untuk latihan setiap tahun kita sudah melakukan penjaringan. Diharapkan di Popda kali ini kami akan membawa sebanyak-banyaknya medali untuk kabupaten Kepahiang," ujar Diarmansyah.
Diarmansyah menambahkan, untuk para atlet yang nanti akan berlaga di Popda 2022 ini dapat bertanding dengan sportivitas.
"Jika nanti kalah itu bukan pilihan," ungkapnya.