Gubernur Rohidin Pastikan Akses Jalan yang Rusak Akibat Banjir di Bengkulu Segera Diperbaiki

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan perbaikan jalan yang rusak akibat terdampak banjir di beberapa daerah segera diperbaiki.

Pemprov Bengkulu telah berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) untuk mengatasi persoalan ini.

Pasalnya, sejak banjir melanda di Provinsi Bengkulu, akses jalan di sejumlah titik mengalami kerusakan.

Berita Bengkulu : Berita Bengkulu: Jalan Tanjung Jaya Menuju Sukamerindu Kota Bengkulu Siang Ini Sudah Bisa Dilewati

"Terkait jalan yang rusak, kemarin sudah saya minta kan dengan pengelola jalan nasional, dan BPBD pun sudah turun. Terutama untuk akses jalan yang putus, itu juga sudah tersambung, " kata Rohidin (2/7/2022).

Diketahui, tingginya curah hujan di Bengkulu dan sekitarnya dari dua hari lalu yakni 29-30 Juni 2022 lalu, telah mengakibatkan banjir di wilayah Bengkulu dan sekitarnya. Dengan ketinggian air mencapai 30 cm - 2 m dan dibeberapa lokasi terjadi pohon tumbang.

"Khusus rute jalan Manna Tanjung Sakti, itu sudah dibuka. Di Seluma lebar badan jalan, juga sudah dilebarkan. Ini kan kejadian dibeberapa tempat. Ada di Seluma, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu, " jelasnya.

Berita Bengkulu : BREAKING NEWS: Curiga Anaknya Tidak Pulang, Petani Kopi di Kepahiang Ditemukan Tewas di Dalam Pondok

Berdasarkan himpunan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, per 2 Juli 2022 terdapat 4.550 KK yang terdampak banjir.

Diantaranya, di Kota Bengkulu 1.727 KK, Seluma 2.517 KK, Bengkulu Tengah 273 KK, dan Bengkulu Selatan 33 KK.

Sementara di Bengkulu Tengah ada 273 KK terdampak banjir. Tersebar di 4 Kecamatan yakni Kecamatan Talang Empat dengan 100 KK, Kecamatan Pondok Kubang terdapat 11 KK, Kecamatan Karang Tinggi ada 134 KK, dan Kecamatan Pondok Kelapa dengan 7 KK.

Kemudian di Kota Bengkulu dengan 1.727 KK. Lalu di Kabupaten Seluma ada 2.517 KK meliputi 8 Kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Air Periukan, Kecamatan Lubuk Sandi, Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan Talo Kecil, Kecamatan Talo Kecil, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kecamatan Seluma Utara. 

Berita Bengkulu : Harga TBS Sawit Anjlok, Padahal Pasokan TBS Sawit di Bengkulu Tengah Berkurang, Ini Alasan Pabrik

"Kita juga akan mengevaluasi terkait pengelolaan kawasan hutan lindung di hulu sungai. Ini memang harus komprehensif. Yang melibatkan semua pihak. Tidak bisa berdiri sendiri, terutama juga melibatkan BKSDA untuk pengawasan DAS hulu, " jelasnya.