Jalan Raya Bumi Ayu dan Rumah di Kota Bengkulu Terancam Ambles Akibat Pengerukan Drainase

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sebuah rumah dan jalan raya Bumi Ayu di Kota Bengkulu, tepatnya di Jalan Raya Bumi Ayu Ujung RT 20 RW 04 Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu nyaris ambles termakan siring drainase.

Dari pantauan TribunBengkulu.com, Minggu (3/7/2022), longsoran tanah ini sudah hampir memakan jalan raya Bumi Ayu dan terancam ambles. 

Meski dari atas masih terlihat ada batas rerumputan dengan bagian tanah yang longsor, namum bagian bawah sudah kosong.

Sementara, bengkel sekaligus rumah warga, Ijar Sujiwoto (31 tahun) juga sudah hampir rubuh.

Longsoran tanah sudah memakan pondasi bagian depan bengkel. Tidak ada lagi jarak antara semen lantai bengkel dan tanah yang longsor.

Menurut Ijar, kondisi ini bermula 6 bulan yang lalu, saat pemerintah kota menggeruk sungai atau drainase yang tepat berada di samping rumah dan bengkel miliknya.

"Sebelum pengerukan itu, rumah dan bengkel kami tak ada masalah. Apalagi yang namanya longsor," kata Ijar kepada TribunBengkulu.com.

Baca juga: Warga Bengkulu Selatan Gotong Royong Perbaikan Jalan Provinsi, Bupati Gusnan Ikut Aduk Semen

Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Pemasok Miras Oplosan ke Tempat Karaoke Ayu Ting Ting Dijerat Pasal Berlapis

Kemdian 2 bulan lalu, bagian seberang rumahnya, tepatnya tanah di pangkal jembatan, longsor.

Kemudian, pada Sabtu (2/7/2022), pukul 04.00 WIB subuh, akibat hujan dan arus air yang besar, longsoran kembali terjadi di pangkal jembatan depan rumah.

Tak sampai di situ, pukul 15.00 WIB sorenya, longsor kembali terjadi, tepat di samping bengkel.

Longsoran pada sore ini juga membuat pohon kelapa sawit yang tumbuh di samping bengkel rubuh.

"Pohon kelapa sawit ini tumbang, dan menimpa kabel listrik dan kabel Telkom. Listrik jadi mati total," ujar dia.

Ijar sendiri meminta Pemkot Bengkulu segera melakukan perbaikan atau penimbunan terhadap siring ini, sehingga rumah, bengkel, ataupun jembatan Jalan Bumi Ayu tidak terkena dampak lebih jauh.

"Sebelum ada memakan korban," ungkap Ijar.