Pencarian Nelayan Bengkulu Hilang, Basarnas Siapkan Tim Penyelam

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tim SAR gabungan sudah menyiapkan tim penyelam untuk mencari nelayan Bengkulu, Mulkan (58 tahun), yang dilaporkan hilang sejak Selasa (5/7/2022) malam.

Kepala Kantor SAR Bengkulu, M Arafah mengatakan saat ini tim SAR masih berusaha untuk mencari dan menemukan posisi tepat dari korban Mulyan nelayan Bengkulu yang hilang saat mencari ikan di Pantai Lentera Merah, Kota Bengkulu.

Pencarian posisi korban nelayan Bengkulu hilang ini menggunakan alat yang dinamakan Aqua Eye.

"Alat ini akan mendeteksi (keberadaan korban)," kata M Arafah kepada TribunBengkulu.com, Rabu (6/7/2022).

Apabila ada tanda keberadaan korban, dan jika cuaca memungkinkan, maka tim SAR akan langsung menerjunkan tim penyelam.

Korban sendiri dilaporkan pergi mencari dan memanah ikan pada Selasa (5/7/2022) pagi, pukul 05.30 WIB.

Namun, hingga pukul 22.00 WIB malam, korban tak kunjung pulang, sehingga keluarga korban kemudian melapor ke Basarnas Bengkulu, yang langsung menerjunkan tim pencarian.

Pencarian pada malam hari tadi belum berhasil menemukan korban. Kemudian, pencarian kembali dilanjutkan pagi ini pukul 07.00 WIB.

Di pencarian pagi ini, tim SAR membagi menjadi empat tim pencarian.

Tim 1 melakukan pencarian dengan menggunakan RIB 01 Basarnas Bengkulu, tim 2 menggunakan Rubber Boat milik Polair Polda Bengkuli, tim 3 menggunakan Rubber Boat Basarnas, dan tim 4 bertugas melakukan penyisiran pantai Pulau Baai.

Pencarian di laut dilakukan di sekitar lokasi ke arah utara dan selatan sejauh 1 NM.

Hingga Rabu siang, pukul 12.15 WIB, korban masih belum ditemukan, dan pencarian masih terus dilanjutkan.

Baca juga: Kemendag Luncurkan Minyak Goreng Murah MinyaKita Rp 14 Ribu untuk Atasi Polemik Minyak Goreng

Baca juga: Berapa Harga Emas Bengkulu Hari Ini? Cek Daftar Harga Emas Antam dan UBS, Lengkap