Menteri Perdagangan dan Pertanian Malaysia ke Bengkulu Besok, Apakah Bahas Investasi Sawit?

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Menteri Perdagangan dan Pertanian Malaysia, diagendakan tiba di Provinsi Bengkulu untuk melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, pada Jumat (15/7/2022).

Hal itu dibenarkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (14/7/2022) malam.

"Ya benar, besok akan datang Menteri Perdagangan dan Pertanian Malaysia," kata Rohidin kepada TribunBengkulu.com.

Baca juga: Gubernur Bengkulu Perbolehkan Truk Sawit Antre Solar Bersubsidi Meskipun SE Kementrian ESDM Melarang

Menurutnya, Kementrian dari Negara Malaysia ini akan menjajaki potensi-potensi yang ada di Provinsi Bengkulu.

Mulai dari potensi di sektor perkebunan, sektor pertanian dan sektor perikanan di wilayah pesisir Bengkulu.

Hubungan antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan pemerintah Malaysia memang cukup baik.

Baca juga: Dampak Pasokan TBS Sawit Menurun, Pembongkar TBS Sawit di Pabrik Tak Kebagian Mobil

"Jadi kita telah menjajaki beberapa kerjasama pengembangan ekonomi dengan Menteri Perdagangan Malaysia," ujarnya

Sebelumnya Provinsi Bengkulu juga sudah membuka 5-6 outlet Bencoolen Coffee di Negara Malaysia.

Salah satu outlet kopi itu berada di Putrajaya, yang merupakan kawasan pusat perkantoran di Malaysia.

Baca juga: Pabrik Sawit di Bengkulu Tengah Masih Sepi Pengunjung, Harga TBS Sawit Tertinggi Rp 1.050 per Kg

Outlet Bencoolen Coffee yang ada di Malaysia itu direncanakan akan diresmikan sekitar bulan September atau Oktober tahun ini.

"Harusnya itu di tahun kemarin, tapi karena Covid, jadi kita pending," kata Gubernur.

Terpisah Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Bickman mengatakan kedatangan Meteri dari Malaysia tersebut adalah untuk membahas terkait Investasi.

Kemungkinan besar untuk koordinasi nanti akan lebih banyak dilakukan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) atau Biro Ekonomi Pemrov Bengkulu.

Baca juga: Pemilik Ram, Tauke hingga Kuli Angkut di Bengkulu Ikut Terkena Imbas Harga TBS Sawit Anjlok

"Memang dia dari Kementrian Pertanian Malaysia, tapi kedatangannya ke Bengkulu ini adalah terkait investasi," katanya.

Sementara itu saat ditanyai apakah salah satu investasi yang dimaksud adalah terkait sektor kelapa sawit, Bickman masih belum mau menjawab.

"InsyaAllah besok sampai, kalau soal itu (investasi sawit) kita lihat saja besok," ungkapnya.