Tiga Tersangka Teroris dan 10 Pengikut Jemaah Islamiyah (JI) Bengkulu Ikrar Setia NKRI

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tiga orang tersangka terorisme yang ditangkap anggota Densus 88 serta 10 orang yang pernah menjadi anggota organisasi yang terafiliasi terorisme Jemaah Islamiyah (JI) melakukan pelepasan baiat dan mengucapkan Ikrar setia NKRI, Kamis (14/7/2022).

Pelepasan baiat dan ikrar setia NKRI ini dilakukan di aula gedung Kanwil Kementerian Agama Bengkulu, dan disaksikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Ketua MUI Rohimin, dan pejabat dari instansi terkait lainnya.

Prosesi pelepasan baiat dan ikrar ini dilakukan dengan pembacaan Pancasila.

Kemudian, 13 orang ini membacakan ikrar setia kepada NKRI, dilanjutkan dengan penandatanganan surat pernyataan.

Kasatgaswil Bengkulu Densus 88 Anti Teror Polri, Kombes Pol Imam Subandi mengatakan, selain 3 orang terduga teroris yang sebelumnya ditangkap dan ditetapkan tersangka, 10 lainnya merupakan orang-orang yang sering ikut pengajian atau terafiliasi dengan organisasi terlarang.

"Intinya, mereka kelompok-kelompok yang tidak atau ditangkap, tapi mereka sudah menyadari, dan meninggalkan ajaran yang terlalu keras, yang bertentangan dengan kebangsaan kita, sehingga mengancam rumah besar NKRI ini," kata Imam Subandi kepada TribunBengkulu.com.

Adanya ikrar setia ini, kata Imam, juga membuktikan bahwa pendekatan penanggulangan terorisme tak selalu dengan peluru dan senjata.

Densus juga melakukan pendekatan dengan kata-kata dan sikap merangkul kelompok-kelompok yang terafiliasi ini.

"Dan menjadikan mereka justru sadar," kata dia.

Khusus untuk 3 orang terduga teroris yang sudah ditangkap, adanya ikrar setia NKRI menunjukkan jika mereka sudah menyadari kesalahannya.