Siswa Bengkulu Tak Dapat Sekolah

Siswa Bengkulu Tak Dapat Sekolah saat PPDB, Dewan: Jangan Sampai Tidak Sekolah

Siswa Bengkulu tak dapat sekolah saat seleksi PPDB SMA jalur zonasi ikut menjadi sorotan DPRD Provinsi Bengkulu.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Ho/TribunBengkulu.com
Belum lama ini Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi saat menerima hearing terkait siswa Bengkulu tak dapat sekolah pada saat PPDB jalur zonasi.  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Siswa Bengkulu tak dapat sekolah saat seleksi PPDB SMA jalur zonasi ikut menjadi sorotan DPRD Provinsi Bengkulu.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi mengatakan, soal siswa Bengkulu tak dapat sekolah, hingga kini mereka masih menunggu hasil rapat secara resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu tentang rencana penambahan Rombongan Belajar (Rombel).

Penambahan rombel dinilai dapat mengatasi persoalan siswa Bengkulu tak dapat sekolah.

"Kita cari solusi, jangan sampai anak anak kita tidak sekolah. Kita beri kesempatan, sejauh tidak bertentangan dengan perundang-undangan silahkan sekolah membuka rombel. Seperti sma 7 itukan tidak bisa lagi. Seperti sma 5 itu baru 10 itu silahkan, " ungkap Edwar.

Edwar mengaku sudah mendengarkan curhatan dari perwakilan wali murid yang anaknya tak juga mendapatkan sekolah hingga tahun ajaran baru sudah dimulai.

"Kita kan sudah rapat, dinas pendidikan, perwakilan wali murid, calon siswa kita undang, Ombudsman, dukcapil, perwakilan dikbud, dan stakeholder terkait. Kita mendengarkan masukan, apa yang menjadi polemik," jelasnya.

Persoalan siswa tak dapat sekolah ini bukan hanya terjadi Kota Bengkulu. Curhatan yang sama pernah didengar Edwar dari orangtua di kabupaten.

Di mana siswa belum mendapatkan sekolah yang dekat dengan domisilinya. Untuk itu, hal ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk pelaksanaan PPDB tahun depan.

Kendati ada peluang penambahan rombel untuk mengatasi persoalan siswa belum dapat sekolah ini, dalam rencana penambahan rombel Edwar mengingatkan harus tetap mempertimbangkan peluang siswa untuk sekolah swasta.

Sehingga, tidak ada ketimpangan jumlah siswa antara sekolah negeri dan swasta.

"Intinya kita memberi peluang, juga kita minta agar sekolah swasta jangan sampai tidak ada murid. Dan penerimaan siswa baru ini harus transparans," tegas Edwar.

Plh Kabid Pembinaan SMA Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Three marnope menjelaskan, sesuai dengan apa yang disarankan oleh DPRD, pihaknya saat ini dalam pembahasan untuk menambah rombel.

"Kita kaji dulu, juga rapat rapat bersama jajaran terkait dan sekolah. Bagi sekolah masih belum ada 12 rombel, ya bisa dimungkinkan untuk menambah rombel. Yang full ini hanya di SMA 7," ucapnya.

Baca juga: Twibbon HUT ke-76 Kabupaten Sukoharjo 2022 dan Caption Ucapan Selamat untuk Upload di Medsos

Baca juga: Naik Lion Air, Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia Tiba Sore Ini di Bengkulu


 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved