DPRD Kota Bengkulu Dorong Agar CSR Perusahaan untuk Berdayakan Masyarakat Sekitar
Melihat beberapa polemik yang sempat terjadi, antara suatu perusahaan dengan warga sekitar. Ketua DPRD Kota Bengkulu Supriyanto, menilai jika perlu
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: M Arif Hidayat
lihat foto
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Melihat beberapa polemik yang sempat terjadi, antara suatu perusahaan dengan warga sekitar.
Ketua DPRD Kota Bengkulu Supriyanto, menilai jika perlu adanya kesepakatan untuk meminimalisir persoalan ini.
Salah satunya dengan kebijakan pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kepentingan warga.
"Keberadaan perusahaan baik itu swasta atau BUMN. Itu harus memberikan manfaat untuk warga kota Bengkulu, " kata Supritanto, Senin (18/7/2022).
Terbaru, ia mencontohkan peristiwa portal jalan Samudra di Teluk Sepang.
Dimana beberapa waktu lalu, PT Regional II Bengkulu meminta warga, untuk menunjukkan KTP. Guna memastikan warga yang masuk merupakan warga Teluk Sepang. Dan memintai retribusi untuk warga yang KTP nya di luar Teluk Sepang.
"Kalau ini kan malah mempersulit warga. Kita tidak mau lah. Jadi kita dorong, perusahaan bisa memberdayakan warga. Lebih bagus jika mereka bisa memberikan pekerjaan. Dan CSR nya untuk perbaikan infrastruktur, " paparnya.
Dijelaskan politisi PAN ini, Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan aktivitas bisnis di mana perusahaan bertanggung jawab secara sosial kepada pemangku kepentingan dan masyarakat sebagai bentuk perhatian dalam meningkatkan kesejahteraan serta berdampak positif bagi lingkungan.
Hal senada juga disampaikan oleh, Ketua Komisi II DRPD Kota Bengkulu, Nuzuludin.
Ia menilai perlu adanya kontribusi PT Pelindo ini. Mengingatkan, sejak adanya PT Regional II Bengkulu, di Kota Bengkulu. Belum ada kontribusi pendapat untuk kas ke Pemerintah Kota Bengkulu.
Untuk itu, pihaknya menyarankan agar PT Regional II Bengkulu, dapat memberikan dana CSR untuk perbaikan jalan alternatif di Teluk Sepang.
"Ke depan kita dorong juga Pelindo untuk bisa saja memberikan CSR dan kontribusi ke Pemkot. Selama inikan belum ada, makanya kita dorong untuk memberikan kontribusi itu," pesannya.
Untuk diketahui, dari hasil Hearing Komisi II DPRD Kota Bengkulu, tentang persoalan jalan Samudra Teluk Sepang, disepakati bahwa portal jalan Samudra dibuka.
Dan Pelindo II mengizinkan warga untuk melintas tanpa retribusi. Dan saat ini juga akan dilakukan pembahasan untuk memperbaiki jlaan alternatif disana, yang beberapa waktu lalu mengalami kerusakan. Agar warga Teluk Sepang dapat menggunakan jalan alternatif ini.
