Sekolah Negeri Kekurangan Siswa, di SMAN 3 Kepahiang Hanya Memiliki 3 Siswa Baru
Di Kabupaten Kepahiang ada sekolah negeri kekurangan siswa. Hanya memiliki 3 siswa baru dari 54 kuota siswa baru kelas 10.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Jika di Kota Bengkulu banyak siswa tak kebagian masuk sekolah negeri saat PPDB SMA karena kuota penuh, namun di Kabupaten Kepahiang ada sekolah kekurangan siswa. Hanya memiliki 3 siswa baru dari 54 kuota siswa baru kelas 10.
Meskipun sekolah kekurangan siswa karena hanya ada 3 siswa baru yang mendaftar ulang namun SMA Negeri 3 Kepahiang tetap melanjutkan proses belajar mengajar bagi tiga siswa ini.
Hal itu pun tidak menggoyahkan semangat siswa kelas 10 di SMA Negeri 3 Kepahiang meskipun dalam satu kelas hanya ada 3 siswa baru.
Seperti diungkapkan Berlin Dirgantara (14), ia sudah mulai belajar sejak seminggu lalu tepatnya masuk sekolah Senin tanggal 11 Juli 2022.
Jarak rumah Berlin ke sekolah juga cukup jauh yaitu mencapai 1 kilometer.
"Saya memilih sekolah ini karena saya mau mengejar cita-cita saya menjadi atlet voli," ujar Berlin saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Senin (18/7/2022).
Meski orangtuanya hanya bekerja sebagai petani, ia tetap akan berusaha untuk mengejar cita-cita menjadi seorang atlet voli.
Berlin termotivasi menjadi atlet voli karena menonton salah satu Anime Haikyuu.
Baca juga: Ada 450 Siswa Bengkulu Tak Dapat Sekolah saat PPDB SMA 2022, Dikbud: Minggu Ini Bisa Masuk
Baca juga: Masih Banyak Siswa Bengkulu Tak Dapat Sekolah Jalur Zonasi, Ini Respon Gubernur Rohidin
"Nonton anime waktu SMP dulu, terus cari tau sekolah mana yang memiliki prestasi di bidang Voli, kebetulan SMAN 3 Kepahiang ada di dekat rumah jadi milih sekolah ini," ungkap Berlin.
Sementara itu, Wakil Humas SMAN 3 Kepahiang Parmo mengatakan, mereka sudah melakukan berbagai upaya dan usaha dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), beberapa waktu lalu.
Di sekolah ini, sarana dan prasarana untuk menunjang pendidikan sudah mumpuni, termasuk SDM yang mengajar.
"Banyak siswa di sini yang berprestasi mulai dari paskibra tingkat kabupaten hingga atlet-atlet voli, terakhir kami mengirim murid untuk mengikuti POPDA beberapa waktu lalu," bebernya.
Sekolah juga memastikan untuk kegiatan belajar mengajar 3 orang siswa baru dipastikan sampai mereka tamat sekolah.
Jumlah seluruh siswa di SMAN 3 Kepahiang ini dari kelas 10-12 hanya 31 siswa saja.
Prihal sekolah masih kekurangan siswa ini juga sudah mereka sampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.
"Kami sudah melakukan upaya apapun untuk merekrut siswa, baik menjemput bola dari rumah ke rumah, sosialisasi dan lain-lain," ucap Parmo.
