Jemaah Haji Kloter 7 Asal Provinsi Bengkulu Dinyatakan Bebas dari Covid-19

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sebanyak 351 orang jamaah haji asal Provinsi Bengkulu termasuk 6 orang pendamping yang tergabung dalam kloter 7 Padang dinyatakan bebas dari Covid-19.

Itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bengkulu terhadap jamaah haji, di Asrama Haji Bengkulu, Jumat (22/7/2022).

Semua jemaah haji kloter 7 yang baru tiba dinyatakan negatif berdasarkan hasil Rapid Test Antigen.

Baca juga: Jemaah Haji Bengkulu Kloter 7 Padang Tiba di Bandara Fatmawati, Disambut Wagub Rosjonsyah

Rapid Test Antigen dilakukan sejak kedatangan para jemaah haji ke Asrama Haji Bengkulu pada pukul 15.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.

Setelah semua sudah mengikuti Rapid Test Antigen, selanjutnya langsung dilakukan serah terima ke panitia Kabupaten/Kota untuk pengembalian ke daerah masing-masing.

Baca juga: Baru Tiba, 387 Jemaah Haji Bengkulu Kloter 6 Padang Langsung Rapid Test Antigen

"Alhamdulillah dari hasil Rapid Test Antigen yang dilakukan oleh 10 petugas kita dari KKP hari ini, semua hasilnya negatif," ungkap Koordinator Kesehatan Jamaah Haji KKP Bengkulu, Wesbi, Jumat (22/7/2022).

Terpisah Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Intihan menyebutkan pihaknya sudah melakukan serah terima jemaah haji pada sore hari ini ke Kabupaten/Kota asal mereka masing-masing.

Dengan rincian 24 orang dari Kota Bengkulu, 92 orang dari Bengkulu Utara, 106 dari Kabupaten Rejang Lebong, 79 orang dari Kabupaten Mukomuko dan 50 orang dari Kabupaten Kepahiang.

Baca juga: Jamaah Haji Asal Bengkulu Selatan yang Baru Tiba Positif Covid-19, Diduga Akibat Kelelahan

Sementara itu secara keseluruhan, semua jamaah haji asal Provinsi Bengkulu dinyatakan sehat.

Walaupun pada periksaan jamaah haji kloter 6 kemarin ditemukan ada 1 jamaah haji yang hasilnya positif dari hasil pemeriksaan Rapid Test Antigen, dari Bengkulu Selatan.

"Yang kemarin kan tidak ada gejala, tapi memang tetap harus melakukan isolasi mandiri, dan sudah melakukan isolasi mendiri di rumahnya. Tapi secara keseluruhan semuanya kita nyatakan sehat," ungkap Intihan.