Sudah 3 Bulan Harga TBS Sawit Anjlok, Angsuran Bank Petani di Bengkulu Selatan Tak Ada yang Macet

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Anjloknya harga TBS sawit beberapa bulan terakhirnya ini rupanya tidak terlalu berpengaruh terhadap angsuran bank petani maupun pemilik ram di Bengkulu Selatan.

Seperti diungkapkan Pimpinan BRI Cabang Manna, Riko Adiansyah. Angsuran kredit dari nasabah tetap lancar. Tidak ada kredit macet meski harga TBS sawit anjlok.

“Sampai saat ini tidak ada peningkatan angka kredit macet meski harga TBS sawit anjlok. Angsuran dari nasabah tetap lancar,” kata Riko Kepada TribunBengkulu.Com, Minggu (24/7/2022).

Sebelumnya, pihaknya memang sudah menyiapkan antisipasi untuk mencegah kredit macet. Salah satunya dengan bimbingan dan pengawalan.

Pihaknya juga turut membimbing dan mengawal para nasabah pandai mengelola keuangan dan tetap lancar dalam membayar angsuran.

Meski harga TBS sawit anjlok, nasabah mungkin sudah mempersiapkan bekal untuk menghadapi hal tersebut. Sehingga kurun waktu tiga bulan ini, pembayaran angsuran kredit bank tetap lancar.

“Selain petani sawit, nasabah kami ada yang punya toke pemilik ram atau supplier. Khusus mereka itu memang tidak pengaruh meski harga TBS sawit turun, soalnya keuntungan tetap sama meski harga rendah atau tinggi,” jelas Riko.

Ia juga memprediksi harga TBS sawit sesegera mungkin akan merangkak kembali naik. Namun memang tidak tinggi seperti sebelumnya di angka Rp 3000 per kilogram.

Diperkirakan harga TBS sawit kembali merangkak naik dikisaran angka Rp 1.500 sampai dengan Rp 1.800 per kilogramnya.

Untuk diketahui, BRI Cabang Manna memiliki tiga cakupan wilayah yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluma dan Kaur.

Baca juga: Pabrik di Bengkulu Selatan dan Kaur Kembali Turunkan Harga TBS Sawit, Supplier Tutup Sementara

Baca juga: Link Twibbon Tahun Baru Islam 30 Juli Tahun 2022/ 1444 H, serta Sejarah Tahun Baru Islam