Masih Ada 1.382 Ternak Terinfeksi PMK di Bengkulu Selatan, 12 Ternak Mati Tersebar di 9 Kecamatan

Update perkembangan ternak yang terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bengkulu Selatan, hari ini hanya tersisa 1.382 ekor ternak yang dinyat

Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Ahmad Sendy Kurniawan Putra/Tribunbengkulu.com
Tim dokter dan PPL sedang memberikan vaksin kepada ternak yang terpapar wabah PMK. Update wabah PMK di Bengkulu Selatan kini tersisa 1.382 ternak terinfeksi PMK 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN – Update perkembangan ternak yang terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bengkulu Selatan, hari ini hanya tersisa 1.382 ekor ternak yang dinyatakan sakit dari jumlah keseluruhan 2.138 ekor.

Penyebaran wabah PMK sudah meluas hingga 9 Kecamatan dari 11 Kecamatan yang ada di Bengkulu Selatan.

Kabid PKH Dinas Pertanian, Yasirli mengatakan, dari sebelas kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan, 9 kecamatan diantaranya sudah dinyatakan zona merah, diantara lain Pino Raya, Bunga Mas, Manna, Pasar Manna, Kota Manna, Pino, Kedurang, Kedurang ilir dan Seginim.

“Saat ini hanya tersisa dua kecamatan lagi yang belum ditemukan penularan wabah PMK yaitu, Air Nipis dan Ulu Manna. Dan penyebaran juga tidak terlalur meningkat lagi dengan cepat, karena kita sudah mendapatkan vaksin tahap II sebanyak 5.000 dosis,” kata Yasirli kepada TribunBengkulu.com, Jum’at (29/7/2022).

Tercatat saat ini hewan ternak yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 7.44 ekor yang tergabung dari sapi, kambing, dan kerbau.

Data penyebaran wabah PMK terbanyak tetap di Kecamatan Pino Raya sebanyak 1.680 ekor ternak yang terpapar. Dan urutkan kedua penyebaran wabah PMK yaitu Kecamatan Manna sebanyak 115 ekor ternak.

Dilanjutkan Kabid, setelah menerima 5.000 dosis vaksin PMK. Pihaknya baru memberikan 504 dosis vaksin PMK di tiga Kecamatan Air Nipis sebanyak 211 dosis, Kecamatan Pino Raya 130 Dosis dan Kecamatan Seginim sebanyak 163 dosis.

Untuk diketahui, tim dokter maupun tim dilapangan tetap gencar melaksankan tugas memberikan pengobatan seperti vitamin terhadap ternak yang sedang dalam keadaan sakit.

Ditargetkan, 5.000 dosis vaksin yang diterima selesai disalurkan pada akhir Agustus mendatang.

Diimbau, kepada masyarakat jangan takut melaporkan ternak yang memiliki gejala PMK kepada para dokter hewan maupun tim yang ada ada di Desa/Kelurahan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved