Lansia di Bengkulu Selatan yang Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Dipastikan Meninggal Karena Sakit

Sempat menggegerkan petani di daerah perkebunan di Desa Batu Ampar, Adi Sunarto (64), warga Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang Bengkulu Selatan

Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Ahmad Sendy/TribunBengkulu.com
Suasana di rumah duka Adi Sunarto (64), warga Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang Bengkulu Selatan, lansia yang ditemukan meninggal di pondok kebun. Dipastikan korban meninggal dunia karena sakit 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Sempat menggegerkan petani di daerah perkebunan di Desa Batu Ampar, Adi Sunarto (64), warga Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang Bengkulu Selatan, Ditemukan Tewas di dalam pondok kebun pukul 06.30 Wib, Selasa (2/8/2022).

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan anggota indetifikasi Polres Bengkulu Selatan, Kematian korban tidak ada ditemukan bukti adanya luka atau kekerasa pada tubuh korban.

Kematian lasian tersebut murni akibat adanya penyakit bawaan dan memang sedang mengalami sakit. Hal tersebut dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, Ipda Dodi Heriansyah.

Baca juga: Geger Lansia di Bengkulu Selatan Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Kebun

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Serka Halil, Usai Bacok Tersangka Sempat Pastikan Korban Tak Bergerak

"Dari cerita atau keterangan dari keluarga selama ini tidak ada penyakit sehat-sehat. Dan juga saat dilakukan pemeriksaan oleh personil tadi tidak ada juga ditemukan tanda-tanda kekerasan. Artinya memang murni korban meninggal akibat penyakit seketika. Tetapi kalau pihak keluarga mengatakan korban meninggal akibat serangan angin duduk," jelas Dodi kepada tribunbengkulu.com, Selasa (2/8/2022).

Pihak keluarga juga mengatakan, kematian korban memang faktor umur yang sudah tua atau sudah lanjut usia.

Sesuai dengan berita sebelumnya, korban meninggal pertama kali ditemukan tetangga pondok korban, Diwan (30), warga Desa Rantau Sialang Kecamatan Kedurang.

Menurut keterangan dari saksi-saksi yang menemukan jenazah, korban biasanya sehabis Sholat subuh sudah bangun dan berada diluar pondok kebun. Akan tetapi pukul 06.30 Wib, korban tidak terlihat seperti biasanya.

Akibat menaruh curiga, para saksi langsung berinisiatif menjenguk dan melihat korban ke pondok miliknya. Namun, saat ditemui korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau sudah meninggal dunia.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Serka Halil di Polda Bengkulu: Ada 34 Adegan, Termasuk saat Korban Dibacok

Baca juga: Sampah Menumpuk di Lokasi Bazar Festival Muharam di Sport Center

Sebelumnya, korban memang pergi ke kebun miliknya sejak dua hari yang lalu. Korban memang sedang mengurus tanaman jagung.

Dalam dua hari belakang, korban memang sudah mengidap sakit perut dan mengalami menceret.

Motif meninggalnya korban saat ini belum diketahui pasti, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh anggota indentifikasi Polres Bengkulu Selatan.

Ditambahkan Kanit Pidum, sekarang keluarga korban sudah menggagap kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan Visum Et Revertum serta Autopsi.

Jika ada temuan dikemudian hari, pihak keluarga juga tidak akan menutut pihak mana pun.

Informasi dihimpun tribunbengkulu.com, korban sudah disemayangkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Palak Siring.

Foto : Jenazah Adi Sunarto (64), warga Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang Bengkulu Selatan. Dilakukan saat dilakukan pemeriksaan oleh anggota indentifikasi Polres Bengkulu Selatan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved