Kasus Brigadir J
Komnas HAM Tunda Periksa Tim Siber dan Labfor Polri Terkait Kematian Brigadir J, Ini Alasannya
Hal itu diungkapkan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dan memastikan pemeriksaan tetap digelar, namun diagendakan Minggu depan.
TRIBUNBENGKULU.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menunda pemeriksaan terhadap tim siber dan Puslabfor Polri terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Hal itu diungkapkan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dan memastikan pemeriksaan tetap digelar, namun diagendakan Minggu depan.
"Tapi sampai hari ini kami itu belum mendapatkan kabar siber sama digital forensik bisa diselenggarakan kapan, kemungkinan besar memang minggu depan," kata Choirul di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Penundaan itu dilakukan lantaran Komnas HAM meminta tim khusus (timsus) Polri untuk penambahan ponsel atau HP.
"Terkait apa surat ini, salah satunya penambahan HP kan. Kalau yang pemeriksaan pertama hanya dua HP. Nah itu kan masih ada beberapa HP yang harus diperiksa, nah kami secara resmi meminta keterangan beberapa HP itu di mana keberadaan nya," ujarnya.
Baca juga: Ayah Brigadir J dan Pengacara Temui Mahfud MD Bawa Bukti-bukti Soal Tragedi di Rumah Jendral Sambo
Lebih lanjut, Choirul menerangkan terkait pemeriksaan uji balistik rencananya digelar pada Jumat (5/8/2022).
"Kita spesifik soal balistik," ungkapnya.
Soal Tembak dari Belakang
Choirul juga menanggapi soal pernyataan yang menyebut Brigadir J, ditembak dari belakang kepala.
Namun, Choirul mengatakan pihaknya tak masuk ke dalam perdebatan soal itu.
Komnas HAM harus melakukan tahapan pemeriksaan, seperti uji balistik dan Inafis.
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Kembali Ingatkan Pesan Presiden Jokowi Untuk Kasus Tewasnya Brigadir J
"Tanya kepada yang ngomong saja. Kami tidak mau masuk dalam ruang itu karena tahapannya memang harus kami lalui, balistik dengan Inafis dan sebagainya nanti ngecek," ucapnya.
Choirul menuturkan Komnas HAM akan terus meminta keterangan untuk mengecek apakah ada yang bertentangan dari logika peristiwa yang satu dengan lainnya.
"Dari titik itulah kami bisa menilai, sekarang belum bisa," ujarnya.
Hendra Kurniawan Resmi Dipecat Dari Polri Buntut Kasus Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua, Menko Polhukam Mahfud MD Sebut 'Ada Mabes di Dalam Mabes' |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Ungkap Bharada E Cerita Siapa yang Perintahkan Membunuh Brigadir Yosua |
![]() |
---|
Muncul Sosok Bharada RE dan Brigadir RR yang Ditangkap dan Ditahan Terkait Kasus Tewasnya Brigadir J |
![]() |
---|
Muncul ke Publik, Putri Candrawathi Istri Irjen Ferdy Sambo Menangis di Mako Brimob |
![]() |
---|