Bandit Pecah Kaca
Bandit Pecah Kaca di Lampung Selatan Beraksi Gasak Uang Rp 120 Juta di Halaman Parkir Masjid
Kejahatan pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di halaman parkir Masjid Al-Falah, Keluruahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan
TRIBUNBENGKULU.COM - Bandit pecah kaca di daerah Lampung Selatan kembali beraksi dengan menggasak uang Rp 120 juta
Kejahatan pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di halaman parkir Masjid Al-Falah, Keluruahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 10.30 WIB
Mobil Toyota Avanza berwarna hitam bernomor polisi BE 1030 EV yang diparkirkan di Masjid Al-Falah menjadi sasaran pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Lampung Selatan.
Baca juga: Sedih! Bayi 4 Bulan di Palopo Gantikan Wisuda Ibunya yang Meninggal Dunia
Berdasar informasi, mobil Toyota Avanza berwarna hitam tersebut berpenumang dua orang wanita dan satu pria sebagai sopir.
Tiga orang yang berada di dalam mobil Toyota Avanza ini guru di salah satu sekolah swasta di Kalianda.
Mereka baru saja menarik uang dari Bank Milik Negera yang berada di Pasar Inpres Kalianda.
Kedua wanita ini kabarnya meminta diantar ke tempat kerabatnya di belakang masjid Al-Falah Way Urang.
Satu pria sebagai sopir menunggu di mobil.
Baca juga: Pohon Besar Tumbang di Jalan Beringin Kota Bengkulu, Tidak Ada Korban
Tak lama pria tersebut pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil meninggalkan uang yang ada di dalam mobil.
Idin, penjual es buah depan Masjid Al-Falah, tidak mengetahui persis kejadian itu.
Dirinya baru tahu ada kejadian pencurian modus pecah kaca mobil setelah melihat banyak sekali orang berkerumun di Majid Al-Falah.
"Kejadiannya siangan, sekitar setengah 11an. Kalau ngeliat langsung sih nggak, pas saya balik ke kios udah rame banget di masjid depan," katanya.
Baca juga: Demam Citayam, Semarak Kemerdekaan Rafflesia Hadirkan Fashion Week dengan Zebra Cross TerpanjangÂ
"Katanya sih ada mobil yang pecah. Tadi rame juga ada dari polisi, tapi belum pasti sih, katanya yang punya mobil pergi ke rumah belakang masjid buat ketemu saudaranya, terus abis itu mobilnya kerampokan," ungkapnya.
Menurut Idin, dari informasi yang didapat, uang yang hilang merupakan dana bos.
"Katanya sih uang dana bos ya, jumlahnya sekitar Rp 100-120 jutaan," tuturnya.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin membenarkan peristiwa pencurian dengan modus pecah kaca mobil tersebut.
"Benar, sedang kami selidiki, kami sudah mengumpulkan keterangan saksi dan petugas juga sudah melakukan olah TKP," katanya.
