576 Rumah Terdampak Banjir Bengkulu, BPBD Dirikan Posko Darurat Bencana di Wilayah Ini

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mencatat terdapat 576 rumah terendam terdampak banjir Bengkulu hari ini, Minggu (21/8/2022).

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, menyampaikan curah hujan yang tinggi dan berlangsung dari sejak Sabtu 20 Agustus hingga Minggu 21 Agustus 2022 menyebabkan debit air meningkat dan meluapnya aliran sungai. Hal ini menyebabkan beberapa kawasan terdampak banjir di Bengkulu.

"Rata-rata ketinggian air itu 10 hingga 60 cm, sementara ini tercatat ada 576 rumah terendam (terdampak banjir di Bengkulu). Yang didominasi Kota Bengkulu," kata Khristian kepada TribunBengkulu, Minggu (21/8/2022).

Dari 576 rumah terendam itu, kondisi saat ini belum ada korban jiwa. Saat ini pihak juga masih melakukan pendataan masyarakat terdampak.

"Melihat curah hujan saat ini, kami sudah mendirikan posko di sejumlah titik," jelas Khristian.

Terdiri dari 6 posko yakni posko darurat Kelurahan Kebun Tebeng Posko meliputi Lokasi Masjid Al Iman. Kemudian Posko 2 mencakup RT 12, di rumah Irawansyah.

Lokasi Posko 3 yang mencakup RT 7, RT 10, halaman Masjid Al Marjan. Kemudian, Posko 4  mencakup RT 2 , RT 4 , RT 19 lokasinya di Pos Ronda RT 19.

Lalu, Posko 5  mencakup RT 14 , RT 15 , RT 16 , RT 18 di gedung Orsos. Selanjutnya Posko 6  mencakup RT 06 di rumah Agus dekat Ketua RT 06.

Selain itu, BPBD Provinsi Bengkulu juga melakukan pemantauan ke lokasi banjir. Juga berkoordinasi dengan BPBD Kota Bengkulu yang mengevakuasi masyarakat terjebak banjir.

"Pendirian Posko Mandiri di Kelurahan Kebun Tebeng Tim gabungan, Satgas BPBD Kota Bengkulu Damkar Kota Bengkulu," ucap Khristian .

Untuk diketahui, kejadian banjir - tanah longsor terjadi di 6 kelurahan. Yakni Kelurahan Kebun Tebeng, Kelurahan Sawah Lebar, Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Tanjung Jaya, Kelurahan Jembatan Kecil, Kelurahan Tanah Patah. Sementara untuk lokasi tanah longsor di Jalan Merapi, Kelurahan Kebun Tebeng Pagar Masjid Al-A'rap.

"Kronologi longsor di Jalan Merapi Kelurahan Kebun Tebeng. Tingginya curah hujan sehingga mengakibatkan longsor dan penguat tebing di masjid Al-A'rap roboh," ungkap Khristian.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kota Bengkulu Terendam Banjir, Lansia dan Bayi Dievakuasi

Baca juga: BPBD: 6 Kelurahan di Kota Bengkulu Terdampak Banjir Bengkulu Hari Ini Minggu 21 Agustus 2022

Baca juga: Cuaca Ekstrem Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang di Kaur Lumpuhkan Lalu Lintas