Selain di Lokasi Kebakaran SPBU KM 8 Bengkulu, Tim Forensik juga Ambil Sampel Mobil Terbakar

Usai dilakukan olah TKP, sampel akan dibawa ke Palembang dan dianalisa sebab dari kejadian kebakaran SPBU KM 8 Bengkulu. 

"Dari hasil komunikasi saya dengan pihak Puslabfor, hasil analisa forensik akan keluar dalam waktu satu minggu," kata Malau. 

Selain itu, rekaman kamera pengawas yang berada di TKP pun turut dibawa oleh pihak Puslabfor. 

"Karena lokasi ini merupakan lokasi vital, tempat melayani kebutuhan masyarakat, maka CCTV merupakan SOP dan bisa juga menjadi pendukung dalam analisa tim forensik," ungkap Malau. 

Saat ini, pihak kepolisian juga telah memeriksa enam saksi yang merupakan pekerja yang berada di SPBU saat kejadian. 

"Sejauh ini sudah enam saksi yang kita periksa, untuk pemilik kendaraan sendiri belum bisa kita mintai keterangan karena masih dirawat intensif, jadi kita menunggu kondisinya membaik," ujar Malau.  

Kronologi Kebakaran SPBU KM 8 Bengkulu

Kebakaran SPBU KM 8 di Bengkulu yang berada di Jalan Adam Malik, KM 8 Kelurahan Jalan Gedang Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, Senin (22/8/2022) malam membuat geger masyarakat Bengkulu.

Kejadian kebakaran SPBU KM 8 Bengkulu ini terjadi sekitar pukul 19.32 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran SPBU KM 8 di Bengkulu, namun 1 unit mobil dengan tangki modifikasi dan dua dispenser atau mesin pompa BBM hangus terbakar.

Lalu bagaimana kronologi kejadian kebakaran SPBU KM 8 di Bengkulu ini?

Foto : Puslabfor Palembang dan Polres Bengkulu saat melakukan olah TKP di mobil minibus yang turut terbakar, Rabu (24/8/2022).

Data dihimpun TribunBengkulu.com, sekira pukul 19.30 WIB pemilik kendaraan/mobil Kijang Super mengisi BBM Jenis Pertalite dengan permintaan full tank.

Lalu petugas SPBU yang bernama Ezoldi (28) pun melayani dengan mengisi BBM jenis pertalite ke kendaraan kijang.